Jejak Kriminal Otoniel Bos Narkoba Kolombia Setara Pablo Escobar

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 24 Okt 2021 16:16 WIB
Jakarta -

Dairo Antonio Usuga, yang dikenal sebagai Otoniel, berhasil ditangkap oleh pemerintah Kolombia. Bos narkoba paling dicari di Kolombia dan pemimpin Klan Teluk ini ditangkap di tempat persembunyiannya di hutan oleh angkatan bersenjata Kolombia.

Seperti dilansir The Guardian dan Associated Press, Minggu (24/10/2021) Kolombia telah menawarkan hadiah hingga 3 miliar peso (sekitar $800.000) untuk informasi mengenai keberadaan Otoniel. Sementara pemerintah Amerika Serikat menawarkan hadiah sebesar $5 juta untuk membantu menemukannya.

Saat ditangkap, Otoniel ditampilkan dalam keadaan diborgol dan mengenakan sepatu bot karet.

Presiden Kolombia, Ivan Duque menyebut penangkapan Otoniel sebanding dengan jatuhnya Pablo Escobar. Pablo Escobar merupakan gembong penyelundupan narkoba asal Kolombia yang bertanggungjawab atas 80% perdagangan obat-obatan terlarang di masa lalu. Pada 1993, Pablo Escobar ditembak mati saat berupaya melarikan diri dari kejaran penegak hukum Kolombia.

Bagaimana jejak kriminal Otoniel sebagai bos gembong narkoba? berikut ulasannya.

Jejak Kriminal Otoniel

Otoniel dan saudaranya, yang terbunuh dalam serangan pada 2012, awalnya merupakan anggota kelompok gerilyawan kiri yang sekarang dikenal sebagai Popular Liberation Army atau Tentara Pembebasan Populer. Otoniel kemudian berpindah pihak dan bergabung dengan musuh, yakni sebuah kelompok paramiliter sayap kanan.

Otoniel juga menolak untuk melucuti senjata ketika milisi menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah pada tahun 2006. Dia bahkan kian terlibat dalam tindakan kriminal Kolombia dan mendirikan markas di wilayah Teluk Uraba sebagai markas narkoba utama yang dikelilingi oleh Samudra Pasifik dan Karibia di kedua sisinya.

Otoniel dikenal sebagai kepala Klan Teluk yang sangat ditakuti. Kelompoknya menguasai jalur penyelundupan kokain utama melalui hutan lebat di utara ke Amerika Tengah dan ke Amerika Serikat.

Dia masuk dalam daftar buronan yang paling dicari oleh Drug Enforcement Administration Amerika Serikat dengan tawaran hadiah senilai $ 5 juta. Pria yang kini berusia 50 tahun itu pertama kali didakwa pada tahun 2009, di pengadilan federal Manhattan, atas tuduhan narkotika dan diduga memberikan bantuan kepada kelompok paramiliter sayap kanan yang ditetapkan pemerintah AS sebagai organisasi teroris.

Otoniel juga didakwa di pengadilan federal Brooklyn dan Miami atas tuduhan mengimpor sekitar 73 metrik ton kokain antara tahun 2003 hingga 2014 ke AS, melalui negara-negara seperti Venezuela, Guatemala, Meksiko, Panama, dan Honduras.

Tonton video Viral tentang rumah hantu drive thru di MOI Kelapa Gading di bawah ini:






(izt/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork