"Saya melakukan kontak dengan suaminya, menawarkan dukungan saya untuknya dan keluarganya. Hati saya hancur untuk suaminya, putra mereka dan semuanya yang mengenal dan menyayangi Halyna," sebut Baldwin dalam pernyataannya.
Penyelidikan terhadap insiden ini masih berlangsung, dengan kantor Sheriff Santa Fe mengupayakan surat perintah penggeledahan untuk menyelidiki lokasi kejadian di luar peternakan di Sante Fe, New Mexico.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga berupaya memeriksa kostum berlumuran darah yang dikenakan Baldwin saat insiden terjadi, juga senjata api properti yang digunakan dalam insiden itu dan beberapa senjata api properti lainnya berserta amunisinya, serta setiap rekaman video dari lokasi kejadian.
Hasil penyelidikan awal kepolisian, seperti dilansir Reuters, menyebut bahwa pistol properti yang ditembakkan Baldwin di lokasi syuting di Sante Fe ternyata berisi peluru tajam. Padahal sebelumnya asisten sutradara, Dave Hall, menyatakan pistol properti itu berstatus 'cold gun' saat menyerahkannya kepada Baldwin.
Disebutkan bahwa Halls maupun Baldwin tidak menyadari pistol properti itu ternyata berisi peluru tajam.
Produksi film itu langsung dihentikan usai insiden terjadi. Sementara Baldwin dengan sukarela memberikan keterangan kepada pihak berwenang soal insiden ini.
Dalam pernyataan terbaru, kantor Sheriff setempat menyatakan belum ada dakwaan yang dijeratkan terkait insiden ini. Juru bicara kantor Sheriff Santa Fe, Juan Rios, menyebut bahwa Baldwin masih diperbolehkan bepergian untuk saat ini. "Dia pria bebas," sebutnya.
(nvc/idh)