Ternyata, Pistol Properti yang Ditembakkan Alec Baldwin Berisi Peluru Tajam

Ternyata, Pistol Properti yang Ditembakkan Alec Baldwin Berisi Peluru Tajam

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 23 Okt 2021 11:57 WIB
FILE - In this Sept. 21, 2015 file photo, actor Alec Baldwin attends a news conference at United Nations headquarters. A prop firearm discharged by veteran actor Alec Baldwin, who is starring and producing a Western movie, killed his director of photography and injured the director Thursday, Oct. 21, 2021 at the movie set outside Santa Fe, N.M., the Santa Fe County Sheriffs Office said. (AP Photo/Seth Wenig, File)
Alec Baldwin (AP Photo/Seth Wenig, File)
New Mexico -

Insiden penembakan maut di lokasi syuting film 'Rust' yang dibintangi aktor kawakan Alec Baldwin masih diselidiki. Terungkap bahwa pistol properti yang ditembakkan Baldwin saat syuting film di Santa Fe, New Mexico, Amerika Serikat (AS) itu berisi peluru tajam.

Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Sabtu (23/10/2021), dokumen kantor Sheriff Sante Fe yang diajukan ke pengadilan setempat menyebut bahwa tembakan yang dilepaskan Baldwin dengan pistol properti itu mengenai dua orang, yakni sinematografer Halyna Hutchins dan sutradara Joel Souza yang berdiri di belakang Hutchins.

Hutchins yang terkena tembakan di bagian dada dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Souza yang terkena tembakan di bagian bahu sempat dirawat di rumah sakit setempat sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokumen kantor Sheriff setempat menyebutkan bahwa sebelum insiden terjadi, Baldwin diberi pistol berstatus 'cold gun' -- sebutan untuk senjata api yang tidak melibatkan tembakan atau ledakan sebagai dampak penggunaan bubuk mesiu atau material eksplosif lainnya -- oleh asisten sutradara yang bernama Dave Halls.

Disebutkan dalam dokumen itu bahwa Halls tidak menyadari pistol properti itu ternyata berisi peluru tajam.

ADVERTISEMENT

"Cold gun," ucap Halls seperti dikutip oleh surat perintah penggeledahan yang diajukan ke pengadilan Santa Fee.

Dengan surat perintah penggeledahan itu, kantor Sheriff Santa Fe berupaya menyelidiki lokasi kejadian di luar peternakan di Sante Fe, New Mexico. Mereka juga berupaya memeriksa kostum berlumuran darah yang dikenakan Baldwin saat insiden terjadi, juga senjata api properti yang digunakan dalam insiden itu dan beberapa senjata api properti lainnya berserta amunisinya, serta setiap rekaman yang ada dari lokasi kejadian.

Dokumen itu juga menyebutkan bahwa senjata api properti yang berisi peluru tajam itu merupakan salah satu dari tiga senjata api properti yang dipersiapkan oleh pakar senjata api, Hannah Gutierrez, yang bekerja saat syuting film tersebut. Gutierrez disebut mempersiapkan tiga senjata api properti di atas keranjang atau troli yang ditempatkan di luar bangunan kayu yang menjadi lokasi syuting salah satu adegan film berjudul 'Rust' tersebut.

Simak juga Video: Situasi di Lokasi Penembakan yang Dilakukan Alec Baldwin

[Gambas:Video 20detik]



Disebutkan dokumen tersebut bahwa Halls, selaku asisten sutradara, mengambil salah satu senjata api properti dari keranjang itu dan membawanya ke dalam bangunan kayu, lalu menyerahkannya kepada Baldwin.

Saat menerima senjata api properti itu dari Halls, menurut dokumen tersebut, Baldwin tidak mengetahui bahwa ada peluru tajam di dalamnya.

Tidak diketahui secara jelas ada berapa banyak peluru yang ditembakkan dalam insiden itu. Gutierrez disebut langsung melepaskan shell casing dari senjata api properti itu setelah syuting dan menyerahkannya kepada polisi yang tiba di lokasi.

Halls belum memberikan komentarnya terkait insiden ini. Demikian juga dengan Gutierrez.

Sementara Baldwin menyebut penembakan maut itu sebagai 'insiden tragis'.

"Tidak ada kata-kata yang bisa disampaikan untuk menggambarkan kekagetan dan kesedihan saya atas insiden tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, seorang ibu dan kolega yang sangat kami kagumi. Saya bekerja sama penuh dengan penyelidikan polisi," ucapnya via Twitter.

Produksi film itu langsung dihentikan usai insiden terjadi. Sementara Baldwin dengan sukarela memberikan keterangan kepada pihak berwenang soal insiden ini.

Kantor Sheriff setempat menyatakan belum ada dakwaan yang dijeratkan terkait insiden ini. Juru bicara kantor Sheriff Santa Fe, Juan Rios, menyatakan bahwa Baldwin masih diperbolehkan bepergian untuk saat ini. "Dia pria bebas," sebutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads