Keji! Pria Pakistan Bunuh Anak-Cucu karena Menikah Tanpa Izin

Keji! Pria Pakistan Bunuh Anak-Cucu karena Menikah Tanpa Izin

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Okt 2021 15:02 WIB
Ilustrasi Kebakaran. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Pria di Pakistan ini diduga sengaja membakar rumah anaknya (dok. Thinkstock)
Islamabad -

Seorang pria di Pakistan diduga telah membunuh dua anak perempuan dan empat cucunya, karena salah satu anaknya menikah tanpa seizinnya. Dalam aksi kejinya, pria ini tega membakar rumah yang ditinggali anak dan cucunya itu.

Seperti dilansir Reuters, Senin (18/10/2021), pria yang diidentifikasi bernama Manzoor Hussain itu tengah diburu polisi setempat setelah diduga sengaja membakar rumah yang ditinggali anak dan cucunya di sebuah desa di distrik Muzaffargargh, Pakistan bagian tengah.

Rumah itu ditinggali dua anak perempuan Hussain, yang disebut bernama Fauzia Bibi dan Khurshid Mai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan pejabat kepolisian setempat, Abdul Majeed, kepada Reuters via telepon bahwa suami Mai yang tidak disebut identitasnya juga meninggal dalam kebakaran yang menghanguskan rumah mereka.

Salah satu anak Hussain, tepatnya Bibi, menikahi Mehboob Ahmad sekitar 18 bulan lalu tanpa mendapat restu sang ayah. Otoritas setempat menyebut pernikahaan Bibi dan Ahmad sebagai 'pernikahan cinta' yang merupakan lawan dari 'perjodohan'.

ADVERTISEMENT

"Insiden itu terjadi akibat persaingan antara kedua keluarga atas pernikahan cinta," sebut Majeed.

Ditambahkan Majeed bahwa Hussain tinggal di desa yang tidak jauh dari tempat tinggal anak-anaknya.

Ahmad, suami Bibi, menuturkan kepada polisi setempat bahwa dirinya sedang tidak ada di rumah saat kebakaran terjadi. Dia mendapati rumahnya hangus terbakar saat pulang dari kerja keesokan harinya.

Dituturkan Ahmad bahwa anak laki-lakinya yang berusia 4 bulan tewas dalam kebakaran itu. Tiga anak Mai, saudara iparnya, yang berusia 2 tahun, 6 tahun dan 13 tahun tewas dalam kebakaran itu.

Menurut Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Pakistan, ratusan wanita di Pakistan diketahui tewas di tangan keluarga atau kerabat mereka sendiri setiap tahunnya karena menikah tanpa persetujuan orang tua atau keluarga.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads