Minum Alkohol Palsu, 18 Orang di Rusia Tewas

Minum Alkohol Palsu, 18 Orang di Rusia Tewas

Eva Safitri - detikNews
Minggu, 17 Okt 2021 01:44 WIB
Waduh! Di China Ada Tren Baru Mukbang Minum Miras yang Berbahaya
Ilustrasi (Foto: Global Times/Ilustrasi Istock)
Rusia -

Sebanyak 18 orang tewas di Rusia karena minum alkohol bajakan atau palsu. Usai dilakukan penyelidikan, aparat setempat mengamankan dua orang.

Dilansir dari AFP, Minggu (17/10/2021), penyelidik mengatakan "beberapa orang menjual minuman beralkohol yang berbahaya bagi kesehatan mereka" selama dua minggu terakhir di Yekaterinburg, kota terbesar keempat di Rusia.

"Delapan belas orang meninggal setelah meminum cairan itu," kata pernyataan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investigasi telah dibuka terhadap penjualan barang-barang di bawah standar sehingga menyebabkan kematian karena kelalaian. Penjual alkohol palsu dapat dipidanakan dengan hukuman penjara hingga 10 tahun, katanya.

Pada awal Oktober, setidaknya 36 orang di wilayah Orenburg meninggal setelah meminum alkohol palsu yang mengandung metanol, yang sangat beracun.

ADVERTISEMENT

Kasus seperti itu tidak jarang terjadi di Rusia, di mana sekitar 21 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan.

Pada 2016, lebih dari 60 orang meninggal di Irkutsk di Siberia setelah meminum minyak selundupan yang mengandung metanol.

Rusia memperketat undang-undangnya setelah insiden itu. Namun, harga vodka sangat mahal bagi jutaan orang Rusia, terutama di daerah pedesaan dengan standar hidup yang sangat rendah.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads