Miliarder Amerika Serikat, Robert Durst, pada Kamis (14/10) waktu setempat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat atas pembunuhan sahabatnya.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/10/2021), Durst, yang merupakan subjek film dokumenter HBO berjudul "The Jinx", bersikeras membantah tuduhan bahwa dia menembak sahabatnya, Susan Berman, di bagian belakang kepalanya pada tahun 2000 di rumah Berman yang terletak di Beverly Hills. Itu dilakukan Durst untuk mencegah perempuan itu berbicara kepada polisi mengenai hilangnya istrinya 20 tahun sebelumnya.
Bulan lalu, hakim di Los Angeles menyatakan pria berumur 78 tahun tersebut bersalah atas pembunuhan terhadap Berman.
"Kejahatan ini merupakan pembunuhan saksi," ujar Hakim, Mark Windham, sebelum membacakan vonis hukuman seumur hidup. "Keadaan itu... sangat memperburuk kejahatan yang mengerikan dan mengganggu ini," imbuhnya.
Windham menolak permintaan pengacara terdakwa untuk menggelar persidangan baru dengan mengatakan "ada cukup banyak bukti bersalah".
Pengadilan juga mendengar kesaksian Sareb Kaufman, putra Berman yang mengatakan dia bertanya-tanya seperti apa hidupnya seandainya Durst tidak membunuh ibunya.
"Setiap rencana benar-benar tersapu bersih," kata Kaufman sambil menangis. "Anda (Durst) juga membunuh saya, saya yang dulu," cetusnya.
Lihat juga video 'AS Kembali Menjadi Dewan HAM PBB Usai Keluar Karena Trump':
(ita/ita)