Kaum perempuan Kuwait kini diizinkan untuk mendaftar masuk ke militer dalam peran tempur. Ini pertama kalinya terjadi setelah bertahun-tahun perempuan dibatasi hanya untuk peran sipil dalam struktur dan peran kemiliteran Kuwait.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/10/2021), Menteri Pertahanan Kuwait, Hamad Jaber al-Ali al-Sabah mengatakan pintu telah dibuka bagi perempuan untuk bergabung dengan berbagai barisan tempur, termasuk sebagai perwira. Demikian disampaikan dalam cuitan Angkatan Bersenjata Kuwait di Twitter.
"Waktunya telah tiba bagi perempuan Kuwait untuk diberi kesempatan memasuki militer Kuwait berdampingan dengan saudara-saudara mereka," kata menteri Kuwait itu dalam sambutannya yang disiarkan oleh kantor berita negara, KUNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan keyakinannya pada kapabilitas perempuan dan kemampuan mereka untuk menanggung kesulitan.
Kaum perempuan Kuwait mendapatkan hak untuk memilih pada tahun 2005 dan telah aktif baik di kabinet dan parlemen - meskipun mereka tidak mendapatkan kursi di parlemen saat ini.
Tidak seperti negara-negara Teluk lainnya, parlemen Kuwait menikmati kekuasaan legislatif dan para anggota parlemen telah dikenal kerap menantang pemerintah dan kerajaan.