Dialog terbaru antara komandan militer China dan India membahas persoalan di perbatasan yang menjadi sengketa, berujung kebuntuan dan gagal mencapai kesepakatan. Kedua negara saling menyalahkan, dengan China menyebut tuntutan India tidak masuk akal.
Seperti dilansir South China Morning Post dan Reuters, Senin (11/10/2021), India menolak tuduhan itu dengan menyatakan justru usulannya untuk meningkatkan situasi di perbatasan tidak diterima oleh China.
Dialog terbaru antara China dan India itu digelar pada Minggu (10/10) waktu setempat di Moldo, sisi China pada wilayah Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh. Dialog itu merupakan pembicaraan babak ke-13 untuk level komandan militer kedua negara.
Juru bicara Komando Zona Barat Tentara Pembebasan Rakyat China, Long Shaohua, menuduh tuntutan India tidak masuk akal dan tidak realistis.
"Selama pembicaraan, pihak China telah melakukan upaya besar dan sepenuhnya menunjukkan ketulusan untuk memajukan deeskalasi situasi perbatasan," sebut Long dalam pernyataannya.
"Namun pihak India masih bersikeras pada tuntutan yang tidak masuk akal dan tidak realistis, menjadikan negosiasi lebih sulit," ungkapnya.
"Tekad China untuk menjaga kedaulatan nasional tidak tergoyahkan dan kami berharap pihak India tidak salah menilai situasi," imbuh Long.
(nvc/tor)