"Dan saya memikirkan wanita malang yang baru saja keluar menikmati waktunya. Satu menit dia menari, tersenyum dan tertawa, dan selanjutnya dia sekarat di pelukan teman. Ini tidak lebih dari sebuah tragedi," imbuhnya.
Wanita berusia 20-an tahun yang tewas menjadi korban jiwa ke-32 di kota itu sepanjang tahun ini. Korban lain yang tertembak diperkirakan akan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hati saya hancur untuk wanita yang terbunuh, orang yang dicintainya dan semua orang yang ada di bar pagi ini," ucap Axtell dalam sebuah pernyataan.
"Dalam sekejap, mereka mendapati diri mereka terjebak dalam situasi neraka. Saya ingin mereka tahu bahwa kami memiliki penyelidik terbaik di negara ini, dan kami tidak akan berhenti sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas kegilaan ini," tegasnya.
(nvc/nvc)