Militer Israel melancarkan serangan rudal ke sebuah pangkalan udara di wilayah Suriah bagian tengah. Dua tentara asing dari negara sekutu Suriah tewas akibat serangan rudal itu, dengan enam tentara Suriah lainnya luka-luka.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (9/10/2021), kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan dua tentara asing tewas dalam gempuran di pangkalan udara T4 pada Jumat (8/10) tengah malam waktu setempat. Asal kewarganegaraan keduanya tidak diketahui secara jelas.
Kantor berita Suriah, SANA, dalam laporannya menyebut serangan itu dilancarkan oleh Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 21.00 waktu setempat, musuh Israel... menembakkan serentetan rudal menuju bandara militer T4," sebut kantor berita SANA dalam laporannya.
"Serangan itu melukai enam tentara dan memicu sejumlah kerusakan material," imbuh laporan tersebut.
Syrian Observatory menyebut bahwa serangan itu menargetkan depot pesawat tak berawak atau drone di pangkalan udara Suriah tersebut.
Juru bicara militer Israel menyatakan pihaknya tidak mengomentari laporan media asing, saat dimintai tanggapan.
Simak video 'Ledakan di Suriah Utara Tewaskan 2 Warga Sipil':
Sejak konflik Suriah pecah tahun 2011, Israel secara rutin melancarkan serangan udara ke Suriah, yang merupakan negara tetangganya.
Kebanyakan serangan udara Israel diketahui menargetkan pasukan Iran dan kelompok Hizbullah yang menjadi sekutu rezim Suriah, selain menargetkan pasukan pemerintah Suriah.
Namun militer Israel jarang mengakui serangan-serangan udara yang dilancarkannya ke Suriah, meskipun berulang kali mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan Suriah menjadi markas kuat bagi musuh bebuyutannya, Iran.