Turki Ingin Beli 40 Jet Tempur F-16 dari AS

Turki Ingin Beli 40 Jet Tempur F-16 dari AS

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 08 Okt 2021 11:43 WIB
FILE - In this Feb. 24, 2019, file photo, U.S. fighter aircraft F-16 perform aerobatic maneuvers on the last day of Aero India 2019 at Yelahanka air base in Bangalore, India. The Trump administration has informed Congress it plans to sell F-16 fighters worth $8 billion to Taiwan in a move that will inflame already high tensions with China. (AP Photo/Aijaz Rahi, File)
Ilustrasi -- Jet tempur F-16 (AP Photo/Aijaz Rahi, File)
Ankara -

Turki telah mengajukan permintaan kepada Amerika Serikat (AS) untuk membeli 40 unit jet tempur F-16 buatan Lockheed Martin dalam upaya memperkuat Angkatan Udara-nya. Otoritas Turki juga mengajukan untuk membeli 80 kit modernisasi untuk pesawat-pesawat tempur yang sudah ada.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (8/10/2021), sejumlah sumber yang mengetahui pengajuan ini menuturkan bahwa kesepakatan bernilai miliaran dolar Amerika itu masih melalui proses Penjualan Militer AS yang harus menunggu persetujuan Departemen Luar Negeri AS dan Kongres AS.

Pengajuan itu masih bisa diblokir oleh Kongres AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengajuan pembelian jet tempur F-16 ini diajukan Turki setelah rencana pembelian jet tempur siluman F-35 dari AS berujung kegagalan.

"Sebagai persoalan kebijakan, Departemen (Luar Negeri AS) tidak mengonfirmasi maupun mengomentari penjualan atau transfer pertahanan yang diajukan hingga telah disepakati secara resmi diberitahukan kepada Kongres," ucap juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

ADVERTISEMENT

Kedutaan Besar Turki di Washington DC menolak berkomentar.

Turki diketahui memesan lebih dari 100 unit jet tempur siluman F-35, yang juga buatan Lockheed Martin Corp, namun itu dihapus dari program tahun 2019 setelah Turki mendapatkan sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

Simak juga 'Erdogan Sambangi Putin di Rusia, Bahas Apa?':

[Gambas:Video 20detik]



Kemitraan bertahun-tahun antara Turki dan AS yang merupakan sekutu NATO telah melalui gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam lima tahun terakhir, terkait ketidaksepakatan soal kebijakan Suriah, hubungan Turki yang lebih dekat dengan Rusia, ambisi Angkatan Laut di Mediterania Timur, dakwaan AS terhadap bank milik negara di Turki dan pengikisan hak-hak juga kebebasan di Turki.

Pengajuan Turki itu kemungkinan besar akan sulit mendapat persetujuan Kongres AS, di mana sentimen terhadap Turki semakin memburuk selama bertahun-tahun, yang utamanya dipicu oleh pembelian rudal pertahanan S-400 buatan Rusia oleh Turki dan buruknya catatan HAM di Turki.

Langkah Turki membeli rudal pertahanan Rusia itu juga memicu sanksi-sanksi AS. Pada Desember 2020, AS memasukkan Direktorat Industri Pertahanan Turki, kepalanya yang bernama Ismail Demir, serta tiga pegawai lainnya ke dalam daftar hitam.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads