Rekor Corona Pecah di Turki Saat 30 Ribu Kasus Tercatat Sehari

Round-Up

Rekor Corona Pecah di Turki Saat 30 Ribu Kasus Tercatat Sehari

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 20:13 WIB
Jumlah kasus positif virus Corona di Turki terus bertambah cepat. Lebih dari 100 ribu kasus saat ini telah tercatat di negeri itu.
Ilustrasi (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Kasus Corona pecah rekor di Turki. Rekor itu dibuktikan dengan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 30 ribu kasus dalam satu hari.

Dilansir Reuters, Kamis (7/10/2021) infeski virus Corona di Turki kian mengganas. Kementerian Kesehatan Turki melaporkan 30.438 kasus baru Corona pada Rabu (6/10) kemarin.

Tambahan kasus lebih dari 30 ribu sehari ini merupakan rekor kasus harian tertinggi sejak 30 April lalu. Sedangkan, kasus kematian dilaporkan sebanyak 236 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data global, kasus harian di Turki meningkat lebih tinggi jika dibanding dengan negara-negara di kawasan tersebut. Peningkatan terus tercatat selama sebulan terakhir.

Namun demikian Turki unggul dalam vaksinasi. Tingkat vaksinasi negara berdasarkan populasi di Turki lebih tinggi daripada negara tetangganya.

Sementara itu, peningkatan jumlah kematian harian di Turki sejak pertengahan Juli termasuk paling tajam di Eropa dan Timur Tengah. Namun demikian, jumlah kematian turun setelah menyentuh 290 kematian pada September lalu.

Beban Kritis

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menuturkan jumlah kasus harian tersebut adalah "beban kritis". Koca mengatakan kasus infeksi harian masih tinggi.

"Meskipun kasus aktif saat ini tidak menekan sistem kesehatan karena menyerang usia muda, tapi tidak dapat diterima bahwa jumlah orang yang terinfeksi masih tinggi," kata Koca, seraya mendesak warga Turki untuk divaksinasi.

Booster Vaksin Belum Perlu Bagi Penerima Pfizer

Koca juga berbicara mengenai booster vaksin COVID-19. Dia menambahkan bahwa saat ini belum perlu bagi orang-orang yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk mendapatkan suntikan booster atau penguat.

"Dievaluasi bahwa perlindungan masih berlanjut mengingat warga kita yang mendapatkan dua dosis vaksin mRNA rata-rata disuntik empat bulan lalu," tuturnya.

Sementara itu, saat ini Turki sudah mulai memberikan dosis ketiga kepada lebih dari 10,6 juta orang yang telah menerima dua dosis vaksin Sinovac. Warga Turki dibebaskan untuk memilih vaksin Sinovac atau Pfizer-BioNTech sebagai dosis ketiga mereka.

Halaman 2 dari 3
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads