Senator Prancis Sebut Taiwan 'Negara', Bisa Picu Kemarahan China

Mutia Safira - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 16:11 WIB
ilustrasi
Jakarta -

Kepala delegasi Senator Prancis menyebut Taiwan sebagai 'negara' selama kunjungan ke Taipei pada Kamis (7/10) ini, yang bisa memicu kemarahan China yang telah memprotes keras kunjungan tersebut.

Mantan Menteri Pertahanan Prancis, Alain Richard, tiba di ibu kota Taiwan itu pada hari Rabu (6/10) waktu setempat untuk kunjungan lima hari. Kunjungan tetap terlaksana meski adanya peringatan berulang kali dari Kedutaan Besar China di Paris, Prancis.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/10/2021), dalam pidatonya, Richard, yang telah dianugerahi medali kehormatan tertinggi oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, mengatakan bahwa Kedutaan de facto Taiwan di Paris telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mewakili Taiwan.

Seperti kebanyakan negara lainnya, Prancis secara resmi mengakui China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan bertekad akan membawa kembali Taiwan ke dalam kekuasaannya, bahkan jika perlu dengan kekerasan.

Beijing mencoba membuat Taiwan untuk tetap terisolasi di dunia internasional dan menolak penggunaan nama Taiwan atau referensi apa pun sebagai sebuah negara.

Kedutaan Besar China di Paris telah memberikan peringatan bahwa kunjungan itu akan merusak kepentingan China, hubungan China-Paris dan 'citra Paris'. Demikian dituliskan Kedutaan China dalam situs resminya.

Duta Besar Beijing Februari lalu menyurati Richard dan mengatakan bahwa "kunjungan itu jelas melanggar kebijakan Satu-China dan mengirim sinyal yang buruk kepada pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan".




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork