Napi Diperkosa di Penjara Rusia, Paus Sedih 200.000 Anak Dilecehkan Pastor

International Updates

Napi Diperkosa di Penjara Rusia, Paus Sedih 200.000 Anak Dilecehkan Pastor

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 18:05 WIB
Ilustrasi Penjara
ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/bortn76)
Jakarta -

Otoritas Rusia menyelidiki dugaan pemerkosaan setelah video penyiksaan mengerikan di klinik penjara setempat, dirilis ke publik. Rekaman video itu menjadi bagian dari sejumlah besar dokumen rahasia yang didapatkan para aktivis setempat.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/10/2021), proyek anti-penyiksaan, Gulagu.net, yang memiliki sumber-sumber di dalam sistem penjara Rusia, disebut telah mendapatkan lebih dari 1.000 file video yang diduga menunjukkan tindak penyiksaan aparat di berbagai penjara di negara tersebut.

Pada Senin (4/10) tengah malam waktu setempat, pihak Gulagu.net mempublikasikan sebuah video yang menunjukkan seorang pria telanjang disodomi dengan tongkat di rumah sakit penjara yang merawat pasien tuberkulosis di kota Saratov. Pria yang diikat ke tempat tidur itu terdengar berteriak kesakitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (6/10/2021):

ADVERTISEMENT

- Aktris-Sutradara Tiba di ISS, Rusia Mulai Syuting Film di Luar Angkasa

Seorang aktris dan sutradara Rusia beserta seorang kosmonaut veteran Rusia tiba dengan selamat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Mereka akan menjalankan misi selama 12 hari untuk membuat film pertama di orbit luar angkasa.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/10/2021), aktris Yulia Peresild (37) dan sutradara film Klim Shipenko (38) lepas landas dari Kosmodrom Baikounur di Kazakhstan sesuai jadwal pada Selasa (5/10) waktu setempat.

Mereka dipimpin oleh seorang kosmonaut veteran bernama Anton Shkaplerov (49) yang menjadi kapten pesawat luar angkasa Soyuz MS-19 yang mereka tumpangi. Pesawat luar angkasa itu merapat ke ISS pukul 12.22 GMT, setelah kosmonaut Shkaplerov mengambil alih kendali yang diubah ke mode manual.

- 200 Ribu Anak Dilecehkan Pastor Prancis, Paus Fransiskus Bersedih

Paus Fransiskus menyatakan "kesedihan mendalam" bagi ratusan ribu korban pelecehan seksual oleh para pastor di Prancis.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/10/2021), hal ini disampaikan juru bicara Vatikan, Matteo Bruni usai publikasi laporan pelecehan seksual terhadap ratusan ribu anak di bawah umur yang dilakukan para pastor selama tujuh dekade di Prancis.

Juru bicara Vatikan tersebut menambahkan, Paus bersedih mendengar hasil penyelidikan independen yang menemukan adanya tindakan pelecehan seksual terhadap 216.000 anak di bawah umur dalam tujuh dekade sejak 1950 oleh para pastor Prancis.

"Pikirannya (Paus Fransiskus) pertama-tama tertuju pada para korban, dengan kesedihan mendalam atas luka mereka dan rasa terima kasih atas keberanian mereka untuk berbicara," kata Bruni dalam pernyataan yang dikeluarkan dalam bahasa Italia dan Prancis.

- Pemerkosaan di Penjara Gegerkan Rusia, Ribuan Video Penyiksaan Bocor

Sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang melacak praktik penganiayaan di sistem penjara Rusia menerima 'ribuan' video yang menunjukkan tindak pemukulan dan penyiksaan narapidana (napi) oleh para sipir di sejumlah penjara setempat. Video ini disebut mengungkap merajalelanya penyiksaan di penjara.

"Ini merupakan kebocoran yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh negeri. Secara total, kami memiliki lebih dari 40 gigabyte file yang menunjukkan penyiksaan yang meluas," tutur pendiri kelompok HAM anti-penyiksaan, Gulagu.net, Vladimir Osechkin, seperti dilansir The Moscow Times, Rabu (6/10/2021).

Simak video 'Penyelidikan Pelecehan Seksual di Gereja Prancis Ungkap Fakta Mengejutkan':

[Gambas:Video 20detik]



Situs berita Mediazona pada Selasa (5/10) waktu setempat, mempublikasikan tiga video yang didapatkan oleh Gulagu.net yang dilaporkan menunjukkan sejumlah napi mengalami penyiksaan di sebuah rumah sakit penjara di kota Saratov, Volga.

- Dirahasiakan Trump, AS Ungkap Jumlah Bom Nuklir yang Dimiliki

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengungkapkan jumlah hulu ledak nuklir yang disimpan di wilayahnya. Pengungkapan ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam empat tahun terakhir, setelah mantan Presiden Donald Trump menutupi data tersebut selama pemerintahannya.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/10/2021), data itu diungkapkan Departemen Luar Negeri AS di bawah pemerintahan Joe Biden pada Selasa (5/10) waktu setempat.

Disebutkan bahwa hingga 30 September 2020, militer AS memiliki 3.750 hulu ledak nuklir aktif maupun tidak aktif. Jumlah itu dilaporkan menurun 55 unit dari setahun sebelumnya dan menurun 72 unit untuk periode yang sama tahun 2017 lalu.

Jumlah tersebut juga tercatat sebagai angka terendah sejak pasokan nuklir AS mencapai puncak saat Perang Dingin dengan Rusia tahun 1967 silam, ketika totalnya mencapai hingga 31.255 hulu ledak nuklir.

- Mengerikan! Tahanan Diperkosa di Penjara Rusia, Videonya Beredar

Otoritas Rusia menyelidiki dugaan pemerkosaan setelah video penyiksaan mengerikan di klinik penjara setempat, dirilis ke publik. Rekaman video itu menjadi bagian dari sejumlah besar dokumen rahasia yang didapatkan para aktivis setempat.

Seperti dilansir AFP, Rabu (6/10/2021), proyek anti-penyiksaan, Gulagu.net, yang memiliki sumber-sumber di dalam sistem penjara Rusia, disebut telah mendapatkan lebih dari 1.000 file video yang diduga menunjukkan tindak penyiksaan aparat di berbagai penjara di negara tersebut.

Pada Senin (4/10) tengah malam waktu setempat, pihak Gulagu.net mempublikasikan sebuah video yang menunjukkan seorang pria telanjang disodomi dengan tongkat di rumah sakit penjara yang merawat pasien tuberkulosis di kota Saratov. Pria yang diikat ke tempat tidur itu terdengar berteriak kesakitan.

Berbicara kepada AFP, Vladimir Osechkin yang mengelola Gulagu.net menuturkan kelompoknya menerima video tersebut dan beberapa video lainnya -- diduga direkam dengan peralatan penjara -- dari seorang warga negara Belarusia yang pernah dibui di Saratov.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads