200 Ribu Anak Dilecehkan Pastor Prancis, Paus Fransiskus Bersedih

200 Ribu Anak Dilecehkan Pastor Prancis, Paus Fransiskus Bersedih

Mutia Safira - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 14:18 WIB
Pope Francis celebrates during the traditional midnight Mass in St. Peters Basilica on Christmas Eve at the Vatican December 24, 2017.
Paus Fransiskus (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
Jakarta -

Paus Fransiskus menyatakan "kesedihan mendalam" bagi ratusan ribu korban pelecehan seksual oleh para pastor di Prancis.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/10/2021), hal ini disampaikan juru bicara Vatikan, Matteo Bruni usai publikasi laporan pelecehan seksual terhadap ratusan ribu anak di bawah umur yang dilakukan para pastor selama tujuh dekade di Prancis.

Juru bicara Vatikan tersebut menambahkan, Paus bersedih mendengar hasil penyelidikan independen yang menemukan adanya tindakan pelecehan seksual terhadap 216.000 anak di bawah umur dalam tujuh dekade sejak 1950 oleh para pastor Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pikirannya (Paus Fransiskus) pertama-tama tertuju pada para korban, dengan kesedihan mendalam atas luka mereka dan rasa terima kasih atas keberanian mereka untuk berbicara," kata Bruni dalam pernyataan yang dikeluarkan dalam bahasa Italia dan Prancis.

"Pikirannya juga tertuju ke Gereja di Prancis sehingga, setelah menyadari kenyataan yang mengerikan ini dan ... gereja dapat menempuh jalan penebusan."

ADVERTISEMENT

Disebutkan bahwa Paus Fransiskus memanjatkan doa untuk semua pengikut gereja di Prancis, khususnya para korban pelecehan, agar Tuhan memberi mereka ketenangan dan penghiburan serta keadilan, keajaiban penyembuhan.

Sebelumnya, dalam laporan penyelidikan Komisi Independen untuk Pelecehan Seksual di Gereja (CIASE) yang dirilis Selasa (5/10) waktu setempat, terungkap bahwa sekitar 216.000 anak menjadi korban pelecehan seksual antara tahun 1950 hingga 2020.

Simak video 'Penyelidikan Pelecehan Seksual di Gereja Prancis Ungkap Fakta Mengejutkan':

[Gambas:Video 20detik]



Presiden CIASE, Jean-Marc Sauve, menyebut dalam laporannya bahwa angkanya naik menjadi sekitar 330.000 anak jika mencakup korban pelecehan seksual yang tidak hanya dilakukan oleh pastor atau rohaniwan gereja, tapi juga oleh individu yang terkait Gereja Katolik Prancis seperti sekolah-sekolah Katolik dan program pemuda Katolik.

Laporan komisi independen itu juga mengungkapkan bahwa antara 2.900 hingga 3.200 pelaku pelecehan seksual diperkirakan bekerja dalam Gereja Katolik Prancis sejak tahun 1950-an silam -- dari total 115.000 pastor dan rohaniwan di Gereja Katolik Prancis.

Angka-angka itu diekstrapolasi dari survei untuk komisi independen tersebut oleh Institut Kesehatan dan Penelitian Medis Nasional Prancis. Institut itu bekerja dengan badan polling IFOP untuk melakukan survei terhadap sampel perwakilan nasional lebih dari 28.000 orang berusia di atas 18 tahun, secara online, antara 25 November 2020 hingga 28 Januari 2021.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads