Kepolisian Swedia menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada tanda-tanda pelanggaran dalam kecelakaan mobil yang menewaskan kartunis Swedia, Lars Vilks. Pria itu hidup di bawah perlindungan polisi setelah membuat karikatur Nabi Muhammad pada 2007, yang memicu ancaman pembunuhan.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (10/4/2021), Vilks tewas bersama dengan dua polisi pengawalnya pada hari Minggu (3/10) waktu setempat dalam tabrakan dengan sebuah truk yang melaju di dekat kota kecil Markaryd di Swedia selatan.
"Kami ingin sepenuhnya mengesampingkan tindakan eksternal yang menargetkan mobil di mana Lars Vilks ditemukan," kata Stefan Sinteus, kepala unit investigasi regional Swedia Selatan pada konferensi pers.
"Tidak ada yang menunjukkan itu, tapi kami ingin memastikan sehingga kami bisa mengesampingkannya," tambahnya.
Polisi mengatakan mereka belum menemukan alasan mengapa kendaraan yang membawa Vilks dan dua petugas membelok dari jalan, menerobos penghalang logam sebelum menabrak truk yang melaju ke arah yang berlawanan. Pecah ban adalah salah satu hipotesis.
Kedua kendaraan kemudian terbakar dan ketiga penumpang tewas di tempat. Pengemudi truk terluka dan dibawa ke rumah sakit di mana dia diinterogasi oleh penyelidik.
Vilks yang berusia 75 tahun, hidup di bawah perlindungan polisi hampir terus-menerus karena berbagai ancaman dan serangan setelah karikatur 2007 yang menggambarkan Nabi Muhammad diterbitkan di sebuah surat kabar Swedia.
Saksikan juga: Frans Sanjaya, Youtuber Spesialis Action Figure Jutaan Rupiah
(ita/ita)