Namun, pada pada hari Senin (4/10) polisi mengatakan tidak ada ancaman baru terhadapnya baru-baru ini.
Sebelumnya pada 14 Februari 2015, seorang pemuda Denmark keturunan Palestina melepaskan tembakan ketika dia mencoba menyerbu debat tentang kebebasan berekspresi di Kopenhagen, yang diselenggarakan setelah serangan mematikan di kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vilks lolos tanpa cedera, tetapi seorang sutradara film Denmark berusia 55 tahun dan seorang penjaga di sinagoga Kopenhagen keduanya ditembak mati oleh pria bersenjata itu, yang juga tewas dalam bentrokan dengan polisi Denmark.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini