Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menghentikan acara publik setelah para demonstran menyerbu masuk ke gedung, tempat dia berpidato.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (4/10/2021), insiden pada Minggu (3/10) waktu setempat itu adalah gangguan kedua dari jadwal publik Presiden Meksiko itu dalam lima minggu terakhir. Sebelumnya pada 27 Agustus, kerumunan besar warga menghalangi iring-iringan mobilnya selama hampir dua jam di negara bagian Chiapas, Meksiko selatan.
Gangguan tersebut terjadi di sebuah pasar malam di Huauchinango, di negara bagian Puebla, di mana Lopez Obrador dan beberapa menteri pemerintah menjabarkan tentang bantuan pemerintah untuk para korban badai mematikan pada bulan Agustus lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan orang berkumpul di balik pagar di luar gedung, meneriakkan slogan-slogan yang terkadang membuat pidato presiden sayap kiri itu tidak terdengar.
Mereka kemudian membuat kewalahan tim keamanan presiden yang ditempatkan di pintu dan berhasil menerobos memasuki aula. Para demonstran memprotes karena tidak menerima dukungan yang memadai.
"Apakah kalian akan membolehkan saya berbicara?" ujar Lopez Obrador meneriaki para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya mendekati presiden tetapi tidak menyerangnya secara fisik. "Minggir!" serunya kepada seorang pria yang berdiri di depannya.
Lihat juga Video: Melihat dari Langit, Momen Imigran Haiti Menyeberang ke Meksiko