Ledakan Guncang Masjid Kabul Saat Doa Pemakaman Ibunda Jubir Taliban

Ledakan Guncang Masjid Kabul Saat Doa Pemakaman Ibunda Jubir Taliban

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 09:42 WIB
Kabul -

Ledakan yang mengguncang sebuah masjid di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan lima warga sipil terjadi saat digelar doa untuk ibunda juru bicara kelompok Taliban. Belum ada laporan kelompok maupun pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini.

Seperti dilansir Reuters, Senin (4/10/2021), sejumlah pejabat Taliban menyebut bahwa sebuah bom meledak di gerbang Masjid Eigdah di Kabul pada Minggu (3/10) waktu setempat, saat digelar doa dalam rangkaian seremoni pemakaman untuk ibunda dari juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.

Mujahid sendiri mengonfirmasi terjadinya ledakan itu. Namun dia tidak mengomentari laporan dari pejabat Taliban lainnya soal ledakan terjadi saat doa pemakaman untuk ibundanya yang meninggal dunia beberapa waktu terakhir, tengah digelar di masjid tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat Taliban menyebut sedikitnya lima warga sipil tewas akibat ledakan itu. Qori Saeed Khosti mengonfirmasi juga korban tewas.

Beberapa warga sipil lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan ini. Sejumlah komandan Taliban dilaporkan mendonorkan darah mereka di rumah sakit setempat yang merawat para korban luka. Namun akses media di wilayah itu dikontrol secara ketat.

ADVERTISEMENT

Salah satu warga Kabul, Mohammad Israil, menuturkan dirinya mendengar 'suara ledakan' dan melihat orang-orang berlarian.

Sebuah rumah sakit darurat di Kabul yang didanai Italia menuturkan via Twitter bahwa pihaknya menerima empat korban luka akibat ledakan itu.

Area di sekitar masjid langsung diblokir dan dijaga ketat oleh Taliban, usai ledakan terjadi. Lokasi tampak telah dibersihkan pada sore harinya, dengan satu-satunya tanda bekas ledakan ada pada kerusakan ringan pada gerbang masuk masjid.

Secara terpisah, Juru bicara Taliban lainnya, Bilal Karimi, menyebut tiga tersangka telah ditangkap terkait ledakan ini. Dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal identitas para tersangka.

Karimi hanya menegaskan bahwa penyelidikan terhadap insiden ini tengah berlangsung. Dia juga menyatakan tidak ada petempur Taliban yang menjadi korban ledakan ini.

Meskipun belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ini, kecurigaan jatuh pada ekstremis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang diketahui meningkatkan serangan terhadap Taliban di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir.

Ledakan ini disebut sebagai yang paling serius terjadi di Kabul sejak tentara Amerika Serikat (AS) ditarik pulang pada Agustus lalu.

Beberapa jam usai ledakan terjadi, media lokal melaporkan bahwa baku tembak sengit terjadi di Karezimir, sebuah area di sebelah utara Kabul. Warga setempat menuturkan mereka mendengar suara ledakan dan tembakan senjata. Belum diketahui pasti siapa yang terlibat baku tembak itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads