Israel Buka Kedutaan, Bahrain: Ini untuk Menyebarkan Perdamaian

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 08:26 WIB
Menlu Israel Yair Lapid (Foto: dok. AFP Photo)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Yair Lapid memulai kunjungan penting ke Bahrain untuk membuka kedutaan Israel, satu tahun setelah normalisasi hubungan yang dimediasi Amerika Serikat.

Diplomat top Israel itu mendarat di bandara Manama pada Kamis (30/9) waktu setempat, lebih dari satu jam sebelum penerbangan Gulf Air A320 lepas landas ke arah yang berlawanan untuk penerbangan komersial pertama antara kedua negara.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/10/2021), anggota kru pesawat mengibarkan bendera Bahrain dan Israel dari jendela kokpit jet penumpang ketika mendarat kemudian di bandara Ben Gurion, dekat Tel Aviv.

Penerbangan Bahrain dan kunjungan menteri bilateral pertama Israel ke negara Teluk tersebut adalah bagian dari mencairnya hubungan regional setelah Uni Emirat Arab, Maroko dan Sudan juga sepakat tahun lalu untuk membangun hubungan dengan Israel di bawah perjanjian yang dikenal sebagai Perjanjian Abraham.

"Kami telah secara resmi membuka kedutaan Israel di Bahrain," tulis Lapid di Twitter.

"Kami sepakat bahwa pada akhir tahun, akan ada pembukaan kedutaan Bahrain di Israel," imbuhnya.

Lapid bertemu dengan Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa, dalam apa yang oleh media Israel disebut sebagai pertemuan publik pertama seorang raja Teluk dengan seorang pejabat Israel.

Diplomat top Israel itu juga bertemu dengan Putra Mahkota Sheikh Salman bin Hamad Al-Khalifa dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif al-Zayani.

Lihat juga video 'Israel Sebut Program Nuklir Iran Telah Capai Titik Toleransi':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork