Kian Canggih, Korea Utara Tembakkan Rudal Anti-Pesawat Terbaru!

Kian Canggih, Korea Utara Tembakkan Rudal Anti-Pesawat Terbaru!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 07:52 WIB
People watch a TV showing a file image of North Koreas missile launch during a news program at the Seoul Railway Station in Seoul, South Korea, Tuesday, Sept. 28, 2021. North Korea on Tuesday fired a suspected ballistic missile into the sea, Seoul and Tokyo officials said, the latest in a series of weapons tests by Pyongyang that raised questions about the sincerity of its recent offer for talks with South Korea. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Ilustrasi -- Warga Korsel di sebuah stasiun kereta di Seoul menyaksikan tayangan berita soal peluncuran rudal Korut (Foto: AP Photo/Ahn Young-joon)
Jakarta -

Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil menembakkan rudal anti-pesawat terbaru. Ini merupakan langkah terbaru dalam serangkaian uji coba senjata oleh negara bersenjata nuklir itu.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/10/2021), kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan, rudal anti-pesawat tersebut memiliki "kinerja tempur yang luar biasa" dan termasuk kontrol kemudi kembar dan teknologi baru lainnya.

Sebuah foto di surat kabar resmi Rodong Sinmun menunjukkan sebuah rudal naik miring ke langit dari kendaraan peluncuran pada hari Kamis (30/9) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak dapat segera mengkonfirmasi peluncuran terbaru tersebut.

Rudal anti-pesawat jauh lebih kecil daripada rudal balistik yang dilarang dikembangkan Korea Utara berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, dan lebih sulit dideteksi dari jauh.

ADVERTISEMENT

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian langkah peningkatan ketegangan oleh Pyongyang dengan uji coba senjata yang terus dilakukannya.

Pada bulan September, Korea Utara meluncurkan apa yang dikatakan sebagai rudal jelajah jarak jauh. Awal pekan ini, negeri komunis itu menguji apa yang digambarkan sebagai rudal hipersonik, yang menurut militer Korea Selatan tampaknya berada dalam tahap awal pengembangan.

Lihat juga video 'Menguak Motif Korut Uji Coba Peluncuran Rudal dari Kereta':

[Gambas:Video 20detik]



KCNA juga melaporkan minggu ini bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam pidatonya di parlemen negara itu, mengecam tawaran berulang-ulang dari Washington untuk melakukan pembicaraan tanpa prasyarat sebagai "trik murahan". Kim juga menuduh pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah Presiden Joe Biden melanjutkan "kebijakan bermusuhan" para pendahulunya terhadap Korea Utara.

Pyongyang berada di bawah berbagai sanksi internasional atas program senjatanya, yang telah membuat kemajuan pesat di bawah Kim, termasuk rudal yang mampu mencapai seluruh daratan AS dan juga uji coba nuklirnya yang paling kuat hingga saat ini.

Rentetan uji coba tersebut telah memicu kecaman internasional. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut uji coba senjata tersebut menciptakan "prospek yang lebih besar untuk ketidakstabilan dan ketidakamanan".

Sumber diplomatik mengatakan, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Korea Utara yang akan diadakan pada hari Jumat (1/10) ini. Awalnya sidang dijadwalkan pada Kamis (30/9) kemarin, tetapi ditunda oleh Rusia dan China, yang meminta lebih banyak waktu untuk mempelajari situasinya.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads