Kim Jong-Un Kecam Tawaran Dialog AS, Pemukim Israel Serang Desa Palestina

International Updates

Kim Jong-Un Kecam Tawaran Dialog AS, Pemukim Israel Serang Desa Palestina

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 30 Sep 2021 17:44 WIB
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un speaks during a parliament meeting in Pyongyang, North Korea Wednesday, Sept. 29, 2021. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Kim Jong-Un saat berbicara di hadapan parlemen Korut (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Jakarta -

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, mengecam tawaran dialog dari Amerika Serikat (AS) dengan menyebutnya sebagai 'trik murahan'. Para pemukim Israel menyerang sebuah desa Palestina di Tepi Barat hingga memicu beberapa korban luka, termasuk seorang balita Palestina.

Kim Jong-Un dalam pernyataan terbaru menuduh pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, melanjutkan kebijakan permusuhan terhadap Korut.

Sementara seorang aktivis Palestina, Sami Hureini, menuturkan bahwa sekelompok pemukim Israel menyerbu desa tersebut, lalu menyerang warga dengan tongkat dan batu pada Selasa (28/9) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (30/9/2021):

- 116 Orang Tewas dalam Bentrokan di Penjara Ekuador, 5 Dipenggal

ADVERTISEMENT

Korban tewas dalam bentrokan antara geng narapidana di Ekuador bertambah menjadi 116 orang. Sekitar lima orang di antaranya dilaporkan tewas dipenggal.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (30/9/2021), bentrokan berdarah di penjara Litoral yang ada di kota tepi pantai Guayaquil ini disebut sebagai pembantaian di dalam penjara terburuk dalam sejarah Ekuador.

Selain 116 orang tewas, sekitar 80 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

- Kim Jong-Un Kecam Tawaran Dialog AS sebagai 'Trik Murahan'

Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, mengecam tawaran dialog dari Amerika Serikat (AS) dengan menyebutnya sebagai 'trik murahan'. Kim Jong-Un menuduh pemerintahan Presiden Joe Biden melanjutkan kebijakan permusuhan terhadap Korut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/9/2021), pembicaraan antara Korut dan AS efektif terhenti sejak kolapsnya KTT Hanoi antara Kim Jong-Un dan mantan Presiden Donald Trump terkait pencabutan sanksi dan apa yang bersedia diserahkan Korut sebagai imbalannya.

Di bawah Biden, AS berulang kali menawarkan untuk bertemu perwakilan Korut di mana saja, kapan saja, tanpa syarat apapun, sambil menyatakan pihaknya masih akan mengupayakan denuklirisasi. Namun Kim Jong-Un mengecam tawaran dialog dari AS itu.

- Putin dan Erdogan Duduk Bersama di Sochi, Apa yang Dibahas?

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menjamu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam pertemuan terbaru di Sochi, resor tepi Laut Hitam. Apa yang dibahas oleh keduanya?

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (30/9/2021), pertemuan dengan Erdogan pada Rabu (29/9) waktu setempat ini menjadi pertemuan langsung pertama Putin sejak dirinya menjalani isolasi mandiri selama dua pekan usai menjadi kontak dekat anggota lingkaran dalamnya yang positif virus Corona (COVID-19).

Dalam pertemuan ini, kedua kepala negara membahas soal hubungan bilateral kedua negara dan soal kerja sama dalam isu-isu internasional. Ketika kedua pemimpin duduk bersama untuk berbicara, Putin menekankan bahwa hubungan antara Rusia dan Turki 'berkembang secara positif'.

- Puluhan Pemukim Israel Serang Desa Palestina, Lukai Balita

Puluhan pemukim Israel menyerang sebuah desa Palestina di wilayah Tepi Barat. Dalam serangannya, para pemukim Israel melemparkan batu ke arah mobil dan rumah-rumah warga Palestina, yang memicu beberapa korban luka termasuk seorang balita Palestina.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (30/9/2021), video insiden itu yang dirilis oleh kelompok HAM Israel menunjukkan beberapa pemukim Israel yang bertelanjang dada dengan syal menutup wajah mereka, melemparkan batu ke rumah-rumah dan kendaraan di desa Palestina tersebut.

Insiden itu terjadi pada Selasa (28/9) waktu setempat, dengan tentara Israel disebut ada di lokasi dan berdiri di antara para pemukim Israel, namun dilaporkan tidak mengambil tindakan untuk menghentikan tindakan mereka.

- Taliban Lepas Tembakan Saat Bubarkan Demonstran Wanita di Kabul

Kelompok Taliban menindak keras sebuah unjuk rasa kecil yang digelar para wanita di Kabul, Afghanistan. Petempur Taliban melepas tembakan ke udara demi membubarkan para demonstran yang menuntut hak-hak wanita di bawah pemerintahan Taliban itu.

Seperti dilansir AFP, Kamis (30/9/2021), kelompok kecil demonstran yang terdiri atas enam wanita berkumpul di luar sebuah sekolah menengah di Kabul bagian timur. Mereka menuntut hak-hak anak perempuan untuk kembali bersekolah, setelah Taliban mengucilkan mereka dari kegiatan belajar-mengajar yang dimulai kembali awal bulan ini.

Dalam aksinya, para demonstran wanita itu membentangkan spanduk yang berbunyi 'Jangan rusak pena kami, jangan bakar buku kami, jangan tutup sekolah kami', sebelum petempur Taliban merampasnya dari mereka.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads