Kim Yo-Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, ditunjuk menjadi salah satu anggota badan pemerintahan tertinggi di negara komunis tersebut. Dia menjadi satu-satunya wanita yang menjadi anggota Komisi Urusan Negara (SAC).
Seperti dilansir AFP, Kamis (30/9/2021), Kim Yo-Jong yang selama ini dikenal sebagai penasihat penting untuk kakaknya, Kim Jong-Un, dipromosikan untuk sebuah jabatan dalam SAC, di tengah serangkaian perubahan yang disetujui oleh Dewan Rakyat Tertinggi -- parlemen Korut.
SAC diketahui merupakan badan kepemimpinan tertinggi yang berorientasi pada kebijakan negara. Ketua SAC saat ini merupakan pemimpin tertinggi Korut, yakni Kim Jong-Un.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut tidak kurang dari sembilan anggota komisi itu diberhentikan, termasuk salah satu Wakil Presiden SAC, Pak Pong-Ju dan diplomat Choe Son-Hui, seorang wanita senior yang langka dalam hierarki Korut yang memainkan peran penting dalam perundingan dengan Amerika Serikat (AS).
Surat kabar resmi Korut, Rodong Sinmun, mempublikasikan foto delapan anggota baru SAC pada Kamis (30/9) waktu setempat, dengan Kim Yo-Jong tampak menonjol karena penampilannya yang muda dan sebagai satu-satunya wanita.
Sosok Kim Yo-Jong sering terlihat dekat dengan kakak laki-lakinya -- yang bersekolah bersamanya di Swiss -- termasuk saat pertemuan puncak dengan mantan Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-In.
Peran politiknya yang sebenarnya telah sejak lama menjadi subjek spekulasi, juga kemungkinan dia menggantikan kakaknya suatu hari nanti -- sebuah transisi yang akan memberikan pemimpin wanita pertama bagi Korut yang konservatif secara sosial.
Simak video 'Kim Jong un Tawarkan Korsel Dialog Demi Pemulihan Hubungan':
Beberapa kali, Kim Yo-Jong melontarkan kecaman keras terhadap AS atau Korsel dalam pernyataan yang dirilis media nasional Korut, terutama menjelang diledakkannya kantor penghubung dengan Korsel di perbatasan. Kantor penghubung yang diledakkan ada di sisi Korut, namun dibangun dan dibiayai oleh Korsel.
Posisi Kim Yo-Jong yang relatif junior sebagai Wakil Direktur Departemen pada Komisi Pusat Partai Buruh Korea membuat kecaman dan deklarasinya memiliki elemen ambiguitas, dan dalam beberapa kasus, dia secara spesifik menyebut dirinya berbicara dalam kapasitas pribadi.
Jabatan resminya telah naik-turun dari waktu ke waktu, tapi posisi barunya di SAC sejauh ini menjadi jabatan paling senior yang pernah dipegangnya.