Jaksa Lyon menyatakan bahwa penyelidikan tengah dilakukan terhadap insiden ini, dengan delik 'penyerangan terhadap seseorang dalam posisi otoritas publik'. Ditegaskan jaksa setempat bahwa pihaknya akan mencari tahu motif pelaku.
Insiden pelemparan telur bukan hal pertama yang dialami Macron, dia juga pernah menjadi target pelemparan telur pada 2017 lalu. Macron juga pernah ditampar oleh pria tak dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemparan telur pada 2017 lalu terjadi saat Macron masih menjadi kandidat capres Prancis. Insiden itu terjadi saat Macron mengunjungi pameran pertanian di Paris.
Pada saat itu, seperti dilansir AFP, sebuah telur mentah yang dilemparkan seseorang dari kerumunan terlihat mengenai dan pecah di atas kepala Macron, membuat wajahnya berlumuran telur. Tidak diketahui secara jelas apakah pelaku pelemparan telur itu ditindak secara hukum.
Sedangkan insiden penamparan terjadi pada Juni lalu. Macron ditampar seorang pria saat menyapa warga dalam kunjungan ke desa Tain l'Hermitage, Prancis bagian tenggara.
Laporan kantor berita AFP pada 9 Juni lalu menyebut bahwa video yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen saat Macron mendekati kerumunan warga yang dipisahkan pagar pembatas untuk menjabat tangan mereka.
Namun saat dia menyapa seorang pria berkaos hijau, tiba-tiba pria itu menampar wajahnya dengan keras. Pengawal kepresidenan yang berada di samping dan belakang Macron dengan cepat mengamankan pria itu dan menarik badan Macron menjauhi pria itu.