Rusia mendeteksi sebuah pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) terbang mendekati wilayah udaranya di atas Samudra Pasifik pada Minggu (26/9) waktu setempat. Sejumlah jet tempur Rusia pun dikerahkan untuk mengawal pesawat AS itu menjauhi wilayah udaranya.
Seperti dilansir CNN, Senin (27/9/2021), kantor berita Rusia, TASS, dalam laporannya yang mengutip Pusat Komando Pertahanan Nasional Rusia menyebut tidak ada pelanggaran perbatasan Rusia dalam insiden itu.
"Tiga jet tempur Sukhoi-35S milik Rusia dikerahkan untuk mengawal sebuah pesawat pengebom strategis B-52H milik AS, yang mendekati wilayah udara Rusia," demikian laporan kantor berita TASS.
"Awak-awak jet tempur mengidentifikasi target sebagai pesawat pengebom strategis B-52H milik Angkatan Udara AS dan mengawalnya melintasi Samudra Pasifik," imbuh laporan tersebut.
"Tidak ada pelanggaran terhadap perbatasan negara Rusia atau kedekatan berbahaya antara pesawat-pesawat itu di udara," tegas TASS dalam laporannya.
Menurut laporan TASS, jet-jet tempur Sukhoi-35S milik Rusia 'secara ketat mematuhi' aturan internasional dan kembali ke pangkalan setelah pesawat militer AS menjauhi perbatasan Rusia.
Simak juga video 'Potret Muram Ibu Kota Haiti Menyambut Warganya yang Didepak AS':
Pentagon atau Departemen Pertahanan AS belum mengomentari insiden ini.