Larangan Pamer Selfie hingga Berwisata Bagi Petempur Taliban

Round Up

Larangan Pamer Selfie hingga Berwisata Bagi Petempur Taliban

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 06:32 WIB
Petempur Taliban Selfie di tempat wisata Afghanistan
Larangan Pamer Selfie hingga Berwisata Bagi Petempur Taliban (Foto: AP)
Jakarta -

Para petempur Taliban ditegur oleh pimpinannya. Hal ini lantaran mereka kerap selfie hingga berwisata pasca Taliban menguasai Afghanistan.

Diketahui Taliban menguasai Afghanistan sejak 15 Agustus lalu. Sejak itu para petempur kerap terlihat berjaga dan patroli di berbagai wilayah.

Dalam laporan Wall Street Journal, Menteri Pertahanan pemerintahan Taliban, Mullah Mohammad Yaqoob menyerukan agar para petempurnya menahan diri agar tidak jalan-jalan di tempat wisata. Mereka juga diminta memperbaiki penampilannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Melalui pesan audio, Mullah juga mengkritik beberapa petempur karena pergi ke kantor-kantor pemerintah di mana mereka tidak memiliki urusan dan hanya mengambil foto di sana.

"Ini sangat tidak pantas karena semua orang membawa ponsel dan mengambil foto di kementerian yang penting dan sensitif tanpa alasan apa pun," katanya seperti dikutip Reuters dan Arab News, Minggu (26/9/2021).

ADVERTISEMENT

"Bergaul dan mengambil foto dan video seperti itu tidak akan membantu anda di dunia ini, dan juga di akhirat." lanjutnya.

Laporan Wall Street Journal

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, sejumlah potret para petempurnya kerap berseliweran di media sosial. Mereka tampak memamerkan kegiatan mereka yang bermain di taman hiburan, pergi piknik hingga muncul foto petempur Taliban mengendarai perahu angsa di sebuah danau.

Aksi tersebut dilakukan lantaran memang sebagian besar para petempur Taliban belum pernah berkunjung ke kota sebelumnya.

Simak juga video 'Taliban Gantung Mayat Pakai Crane, Dipamerkan di Alun-alun':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam gambar-gambar lainnya, tampak berbagai aktivitas petempur Taliban di berbagai tempat wisata perkotaan. Mereka bersantai di danau Qargha, datang ke kebun binatang Kabul hingga ke daerah Wazir Akbar Khan yang memiliki bukit berumput yang menghadap ke kota.

"Ketika tidak bertugas, mereka melihat-lihat, piknik, dan mengunjungi taman hiburan, dengan membawa senjata dan sorban. Petempur Taliban dari tempat lain di Afghanistan juga datang untuk melihat Kabul layaknya perjalanan wisata," kata laporan WSJ.

Menurut laporan WSJ, Mullah mendesak para petempur Taliban untuk memperbaiki penampilan. Pakaian yang dikenakan hingga apa yang terlihat harus sesuai dengan aturan Islam.

Halaman 2 dari 2
(izt/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads