China menolak masuk sebuah kapal perang Jerman yang sedang dalam misi pelayaran ke Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Kapal perang Jerman itu dilaporkan dilarang masuk ke salah satu pelabuhan China pada pekan ini.
Seperti dilansir CNN, Jumat (17/9/2021), juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman dalam pernyataannya menyebut kapal perang yang ditolak China itu merupakan kapal fregat Bayern. Namun sang juru bicara tidak mengidentifikasi pelabuhan China yang menolak kapal perang Jerman itu.
Diketahui bahwa kapal perang Bayern berlayar dari Jerman sejak bulan lalu dalam misi selama enam bulan ke Laut China Selatan.
"China memutuskan bahwa mereka tidak menginginkan kunjungan pelabuhan, dan kami menyadari hal itu," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.
Secara terpisah pada Kamis (16/9) waktu setempat, saat ditanya soal insiden itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menyatakan China mengharapkan negara-negara di luar kawasan bisa memainkan 'peran konstruktif' dan menghormati upaya-upaya negara kawasan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas.
"China sangat mementingkan pengembangan kemitraan strategis menyeluruh antara China dan Jerman, termasuk kerja sama antara kedua militer," tegas Zhao dalam press briefing di Beijing.
Kementerian Pertahanan China belum memberikan komentarnya soal insiden ini.
(nvc/ita)