Ribuan Warga Afghanistan Demo Taliban, Korut Luncurkan 2 Rudal Balistik

International Updates

Ribuan Warga Afghanistan Demo Taliban, Korut Luncurkan 2 Rudal Balistik

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 19:00 WIB
Local residents take part in a protest march against a reported announcement by the Taliban, asking them to evict their homes built on state-owned land in Kandahar on September 14, 2021. (Photo by Javed TANVEER / AFP)
Ribuan warga di Kandahar menggelar aksi memprotes Taliban (AFP/JAVED TANVEER)
Jakarta -

Ribuan warga Afghanistan menggelar aksi demonstrasi memprotes Taliban yang disebut memerintahkan penggusuran di wilayah Kandahar. Korea Utara (Korut) dilaporkan meluncurkan dua rudal balistik yang memicu kecaman negara-negara tetangganya.

Aksi demo itu digelar ribuan warga Kandahar setelah Taliban memerintahkan ribuan keluarga di wilayah pinggiran Zara Ferqa menjadi tempat tinggal bagi banyak keluarga pensiunan jenderal militer dan para personel militer Afghanistan, untuk mengosongkan rumah-rumah mereka.

Korut meluncurkan dua rudal balistik di tengah semakin meningkatnya ketegangan kawasan, beberapa hari setelah rezim komunis itu mengklaim sukses menguji tembak rudal jelajah dengan kemampuan nuklir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (15/9/2021):

- Ribuan Orang di Kandahar Gelar Aksi Protes Taliban

ADVERTISEMENT

Ribuan warga Afghanistan menggelar aksi memprotes kelompok Taliban di wilayah Kandahar. Aksi ini menentang perintah penggusuran terhadap ribuan keluarga di wilayah tersebut yang baru saja dirilis Taliban.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (15/9/2021), dalam aksi protes ini, ribuan demonstran berkumpul di depan kediaman Gubernur Kandahar pada Selasa (14/9) waktu setempat. Informasi ini disampaikan oleh seorang mantan pejabat pemerintah dan terlihat dalam tayangan televisi lokal.

Aksi protes ini digelar setelah sekitar 3.000 keluarga, terutama di area Zara Ferqa, diminta untuk meninggalkan rumah mereka segera.

- Malaysia Beri Bantuan Pasokan Medis untuk RI Bantu Perangi COVID-19

Otoritas Malaysia menyerahkan bantuan peralatan dan pasokan medis untuk Indonesia, yang dimaksudkan untuk membantu negara tetangganya itu dalam memerangi pandemi virus Corona (COVID-19).

Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir The Star, Rabu (15/9/2021), Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, menyerahkan pasokan medis itu kepada Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono, di Pangkalan Udara Subang, Selangor, pada Rabu (15/9) waktu setempat.

Dalam prosesi penyerahan itu, Saifuddin menyatakan bahwa inisiatif pasokan medis ini menjadi bukti hubungan kuat dan sangat baik antara Malaysia dan Indonesia. Ditegaskan Saifuddin bahwa kedua negara akan terus berkolaborasi secara erat dalam memerangi pandemi Corona.

- Jet Tempur Taiwan Mendarat di Jalan Raya, Ada Apa?

Sejumlah jet tempur Taiwan melakukan pendaratan di jalan raya yang ada di wilayah selatan negara itu. Pendaratan di jalan raya ini rupanya menjadi bagian dari latihan militer tahunan yang juga menjadi simulasi membela wilayah Taiwan dalam menghadapi invasi China.

Seperti dilansir AFP, Rabu (15/9/2021), Taiwan yang menganut sistem demokratis diketahui terus berada di bawah ancaman invasi China, yang mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan bersumpah akan merebutnya kembali, bahkan dengan kekerasan jika diperlukan.

Ketegangan militer meningkat ke level tertinggi beberapa dekade terakhir di bawah kepemimpinan Presiden China, Xi Jinping. Beberapa waktu terakhir, China secara rutin mengerahkan jet-jet tempur dan pesawat pengebom nuklirnya ke wilayah udara Taiwan, bahkan hingga memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan.

- Negara Tetangga Korut Bereaksi Keras Atas Peluncuran 2 Rudal Balistik

Negara-negara tetangga Korea Utara (Korut) memberikan reaksi keras atas aktivitas terbaru rezim komunis itu dalam meluncurkan dua rudal balistik. Peluncuran rudal itu semakin meningkatkan ketegangan kawasan beberapa hari setelah Korut mengklaim sukses menguji tembak rudal jelajah dengan kemampuan nuklir.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (15/9/2021), Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) atau JCS dalam pernyataannya menyebut dua rudal balistik Korut ditembakkan pada Rabu (15/9) siang, sesaat setelah pukul 12.30 waktu setempat.

Dilaporkan JCS bahwa rudal-rudal Korut itu mengudara sejauh 800 kilometer hingga mencapai ketinggian maksimum 60 kilometer, sebelum jatuh ke laut.

- Pertama Kali, Korsel Sukses Uji Tembak Rudal Balistik dari Kapal Selam

Korea Selatan (Korsel) sukses menguji tembak rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam. Uji tembak rudal dari kapal selam ini digelar Korsel beberapa jam setelah negara tetangganya, Korea Utara (Korut), meluncurkan dua rudal balistik yang jatuh ke Laut Timur.

Seperti dilansir AFP, Rabu (15/9/2021), uji tembak rudal balistik dari kapal selam ini merupakan yang pertama dilakukan Korsel. Dengan uji tembak ini, Korsel menjadi negara ketujuh di dunia yang memiliki teknologi canggih ini, setelah Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Inggris, Prancis dan India.

Kantor kepresidenan Korsel atau Blue House dalam pernyataannya menyebut sebuah rudal ditembakkan dari dalam air, tepatnya dari kapal selam Ahn Chang-Ho yang baru ditugaskan, pada Rabu (15/9) waktu setempat, dan berhasil mengudara sesuai rute sebelum mengenai targetnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads