AS Sebut Hampir 500 warga Afghanistan Dievakuasi dari Uzbekistan

AS Sebut Hampir 500 warga Afghanistan Dievakuasi dari Uzbekistan

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 03:59 WIB
People evacuated from Afghanistan pose in front of a German Bundeswehr airplane after arriving at the airport in Tashkent, Uzbekistan, Tuesday, Aug. 17, 2021. The federal armed forces evacuates German citizens and local Afghan forces from Kabul. (AP Photo/Bundeswehr via AP)
Ilustrasi saat pesawat Pengungsi Afghanistan Tiba di Uzbekistan (Foto: AP/Marc Tessensohn)
AS -

Amerika Serikat pada Selasa mengatakan telah mengevakuasi hampir 500 warga Afghanistan baik militer dan sipil dari Uzbekistan. Sementara, negara bekas Soviet itu menyatakan kini tidak ada lagi pengungsi Afghanistan di wilayahnya.

Dilansir dari AFP, Rabu (15/9/2021), hari-hari menjelang perebutan Kabul oleh Taliban menyebabkan kekacauan di negara tetangga Afghanistan di Asia Tengah, Uzbekistan dan Tajikistan, ketika tentara yang setia kepada pemerintah yang runtuh melarikan diri melintasi perbatasan negara dengan pesawat militer.

Uzbekistan sebagian besar menahan komentar tentang jumlah dan status para pengungsi karena tampaknya akan memupuk hubungan dengan Taliban di sebelahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun juru bicara kedutaan AS mengatakan kepada AFP Selasa bahwa pihaknya telah mengevakuasi 494 warga militer dan sipil Afghanistan dari bandara Termez selatan Uzbekistan.

"Evakuasi selesai pada 12-13 September," kata juru bicara itu kepada AFP melalui telepon, tanpa berkomentar mengenai tujuan akhir para pengungsi.

ADVERTISEMENT

Juru bicara kementerian luar negeri Uzbekistan Yusup Kabulzhanov pada hari Senin mengkonfirmasi evakuasi dalam komentar ke outlet Kun.uz milik swasta.

"Semua pengungsi Afghanistan telah meninggalkan wilayah Uzbekistan", katanya, tanpa memberikan angka.

Seorang staf di kedutaan Afghanistan mengatakan kepada AFP bulan lalu bahwa hingga 1.500 warga Afghanistan mungkin telah menyeberang ke Uzbekistan secara ilegal setelah Taliban menguasai benteng utara Mazar-i-Sharif pada pertengahan Agustus dan mulai membuka jalan menuju Kabul.

Dalam sebuah pernyataan langka tentang para pengungsi pada bulan Agustus, Uzbekistan mengatakan telah mengembalikan 150 orang ke Afghanistan atas permintaan mereka sendiri dan mengikuti pembicaraan dengan Taliban untuk menjamin keselamatan mereka.

Simak video 'Taliban Minta Pihak Lain Tak Campuri Urusan Internal Afghanistan':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads