Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins menyampaikan ucapan duka cita atas insiden kebakaran maut di Lapas Tangerang.
"Turut berduka cita atas jatuhnya korban dalam insiden kebakaran di Lapas Tangerang hari ini. Doa kami menyertai keluarga korban, semoga mereka diberikan kesabaran dan kekuatan," tulis Dubes Inggris tersebut dalam cuitan di Twitter, Rabu (8/9/2021).
Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang memakan 41 korban jiwa. "Adapun yang meninggal dunia sebanyak 41 orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di lokasi kebakaran, Rabu (8/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Fadil merinci ada 8 orang yang menderita luka berat. Sementara 72 orang lainnya menderita luka ringan.
Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik (korsleting).
Kebakaran terjadi di Blok C2 Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021) pukul 01.50 WIB. Tim Labfor Polri saat ini masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyebut Lapas Kelas I Tangerang yang terbakar mengalami kelebihan kapasitas 400%. Yasonna mengatakan saat ini ada 2.072 orang yang menghuni lapas tersebut. Menurutnya, Lapas Tangerang sudah berusia 42 tahun.
"Jadi kalau kita melihat kondisi lapas kita ini, lapas yang sudah berumur 42 tahun. Tadi saya sudah perintahkan pada pak dirjen, coba cek lapas-lapas kita," ungkap Yasonna.
Simak video 'Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sulit Dikenali, Polri Akan Identifikasi':