Mantan kardinal Amerika Serikat, Theodore McCarrick, mengaku tidak bersalah atas dakwaan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja putra. Dia merupakan pejabat Katolik Roma paling senior di Amerika yang menghadapi tuntutan pidana dalam skandal pelecehan seks oleh pastor. besar-besaran terhadap pendeta
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (4/9/2021), McCarrick (91) tiba di Pengadilan Distrik Massachusetts di kota Dedham pada Jumat (3/9) waktu setempat dengan berjalan membungkuk dengan menggunakan alat bantu jalan, di tengah suara-suara ejekan pengunjung sidang.
Pengacara McCarrick, Barry Coburn, membenarkan bahwa kliennya mengaku tidak bersalah. Coburn mengatakan dia tidak memiliki komentar lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, sejarah sedang dibuat. Sejarah yang tidak akan dilupakan," kata pengacara korban, Mitchell Garabedian dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.
"Penggugat mengirim pesan langsung ke Gereja Katolik bahwa rentetan pelecehan seksual oleh para Uskup dan Kardinal akan dihadapi secara langsung," imbuhnya.
McCarrick, mantan Uskup Agung Washington DC didakwa pada bulan Juli lalu atas tiga dakwaan penyerangan tidak senonoh terhadap seorang anak di atas 14 tahun.
McCarrick dikeluarkan dari Gereja Katolik pada tahun 2019. Dia menjadi tokoh Gereja Katolik dengan jabatan tertinggi yang dikeluarkan di zaman modern.