Kata Israel Soal AS Tinggalkan Afghanistan: Keputusan Tepat Tapi Salah Cara

Kata Israel Soal AS Tinggalkan Afghanistan: Keputusan Tepat Tapi Salah Cara

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 02 Sep 2021 13:30 WIB
In this image provided by the Department of Defense, two paratroopers assigned to the 1st Brigade Combat Team, 82nd Airborne Division conduct security while a C-130 Hercules takes off during a evacuation operation in Kabul, Afghanistan, Wednesday, Aug. 25, 2021. (Department of Defense via AP)
ilustrasi tentara AS (Foto: Department of Defense via AP)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Yair Lapid mengatakan bahwa penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan "mungkin keputusan yang tepat", tetapi dilaksanakan dengan cara yang salah, dan dampaknya terhadap keamanan regional belum jelas.

"Itu tidak terjadi seperti yang seharusnya terjadi," kata Lapid kepada media asing saat briefing di Yerusalem.

"Itu mungkin keputusan yang tepat, tapi mungkin itu tidak dilakukan dengan cara yang benar," imbuhnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (2/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa pengambilalihan Taliban atas Afghanistan bulan lalu, dapat memperkuat kelompok-kelompok garis keras lainnya, termasuk Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Hamas, yang telah berperang beberapa kali dalam konflik dengan Israel, telah memberikan ucapan selamat kepada Taliban tak lama setelah kelompok itu merebut Kabul pada 15 Agustus.

ADVERTISEMENT

Lapid mengatakan bahwa "Saya tidak berpikir Amerika Serikat mundur dari Timur Tengah.

"Saya pikir kita harus menunggu sebentar sebelum kita sampai ke kesimpulan tentang apa yang sebenarnya akan terjadi setelah ini," ujarnya.

Taliban telah merayakan penarikan pasukan AS, yang selesai pada hari Senin (30/8), sebagai kemenangan besar setelah menguasai Afghanistan menyusul pemberontakan panjang dan berdarah, yang berakhir dengan kolapsnya pasukan pemerintah dengan cepat.

Presiden AS Joe Biden dengan gigih membela keputusannya untuk mengakhiri perang dua dekade di Afghanistan sebagai "keputusan terbaik untuk Amerika."

Simak Video: AS Hengkang dari Afghanistan, Putin: Hasilnya Nol Besar!

[Gambas:Video 20detik]




(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads