Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Khorasan yang mendalangi bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan. Biden mengatakan bahwa AS akan terus melakukan pembalasan dan melawan terorisme.
"Kami akan mempertahankan perang melawan terorisme di Afghanistan dan negara-negara lain," kata Biden seperti dilansir AFP, Rabu (1/9/2021).
"Dan untuk ISIS-K: Kami belum selesai dengan Anda," katanya, menggunakan akronim lain untuk cabang Afghanistan dari kelompok jihadis Negara Islam.
Selain itu, Biden juga menjelaskan bahwa pilihan bagi AS untuk menarik pasukannya atau konflik meningkat. Dia menegaskan tidak akan memperpanjang perang di Afghanistan.
"Itulah pilihannya: antara pergi atau meningkat. Saya tidak akan memperpanjang perang selamanya ini, dan saya tidak memperpanjang jalan keluar selamanya," kata Biden.
Biden juga membela keputusannya untuk menarik pasukan keluar dari Afghanistan. Dia mengatakan penarikan itu demi kepentingan nasional AS.
"Kami tidak lagi memiliki tujuan yang jelas dalam misi terbuka di Afghanistan," katanya sehari setelah penarikan terakhir.
"Ini keputusan yang tepat. Keputusan yang bijak. Dan keputusan terbaik untuk Amerika," katanya.
Bom bunuh diri yang didalangi oleh ISIS-Khorasan menewaskan 13 tentara AS dan 169 warga Afghanistan. Serangan bom bunuh diri itu terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara Kabul pada Kamis (26/8) malam.
Simak video 'Biden Diserang Partai Oposisi soal Karut-marut di Afghanistan':