Darderdor! Rentetan tembakan terdengar di Bandara Kabul, Senin (30/8/2021) malam. Langit malam menyala.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menyatakan "Afghanistan adalah rumah kita bersama, kami akan tinggal di sini, kami tidak boleh melarikan diri dan tidak boleh takut."
"Jika orang ingin pergi untuk memilih kehidupan yang aman, maka kami akan memfasilitasinya, tetapi dengan cara yang sah. Mereka harus memiliki visa dan mereka dapat terbang melalui bandara," tegasnya.
Militer AS melumpuhkan puluhan pesawat dan kendaraan lapis baja serta sistem pertahanan roket berteknologi tinggi di bandara Kabul sebelum meninggalkan Afghanistan.
"Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi... Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah bisa dioperasikan oleh siapa pun," kata Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie, seperti dilansir AFP, Selasa (31/8/2021). (trw/trw)