Taliban Kehilangan 8 Orang dalam Pertempuran di Lembah Panjshir

Taliban Kehilangan 8 Orang dalam Pertempuran di Lembah Panjshir

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 31 Agu 2021 18:41 WIB
Militiamen loyal to Ahmad Massoud, son of the late Ahmad Shah Massoud, take part in a training exercise, in Panjshir province, northeastern Afghanistan, Sunday, Aug. 29, 2021. The Panjshir Valley is the last region not under Taliban control following their stunning blitz across Afghanistan. Local fighters held off the Soviets in the 1980s and the Taliban a decade later under the leadership of Ahmad Shah Massoud, a guerrilla fighter who attained near-mythic status before he was killed in a suicide bombing in 2001. (AP Photo/Jalaluddin Sekandar)
Ilustrasi -- Pasukan anti-Taliban di Afghanistan (dok. AP/Jalaluddin Sekandar)
Kabul -

Pertempuran terjadi antara para petempur Taliban dengan milisi Afghanistan di Lembah Panjshir, sebelah utara Kabul. Delapan petempur Taliban dilaporkan tewas dalam pertempuran pada Senin (30/8) malam waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (31/8/2021), informasi itu disampaikan oleh perwakilan kelompok oposisi anti-Taliban bernama Pasukan Perlawanan Nasional yang loyal pada pemimpin lokal, Ahmad Massoud, di Lembah Panjshir. Diketahui bahwa Panjshir menjadi satu-satunya provinsi yang bertahan melawan Taliban.

Pertempuran juga dilaporkan terjadi di Provinsi Baghlan, yang bertetangga dengan Panjshir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Pasukan Perlawanan Nasional (NRF), Fahim Dashti, menuturkan bahwa pertempuran itu terjadi di pintu masuk sebelah barat Panjshir, di mana petempur Taliban menyerang posisi-posisi NRF.

Disebutkan Dashti bahwa serangan yang diduga untuk menguji pertahanan Lembah Panjshir itu, berhasil dihalau NRF yang berujung tewasnya delapan petempur Taliban dan sejumlah lainnya luka-luka. Sedikitnya dua anggota NRF luka-luka dalam pertempuran itu.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Taliban belum memberikan komentarnya terkait pertempuran ini.

Massoud, yang merupakan putra mantan komandan mujahidin anti-Soviet, Ahmad Shah Massoud, menempatkan dirinya di pusat perlawanan anti-Taliban di Lembah Panjshir. Dia memimpin pasukan anti-Taliban beranggotakan ribuan personel yang terdiri atas milisi lokal dan sisa-sisa tentara serta unit pasukan khusus Afghanistan.

Simak video 'AS Hengkang, Taliban Rayakan dengan Suara Tembakan':

[Gambas:Video 20detik]



Massoud sebelumnya menyerukan perundingan dengan Taliban tapi menegaskan bahwa pasukannya akan melakukan perlawanan jika provinsi mereka diserang.

Pada Selasa (31/8) waktu setempat, petempur Taliban melepaskan tembakan perayaan di berbagai wilayah Kabul setelah Amerika Serikat (AS) menuntaskan penarikan tentaranya dari Afghanistan. Para petempur Taliban untuk pertama kalinya sejak kembali berkuasa, memasuki area bandara Kabul dan mengambil alih operasionalnya.

Selama dua pekan terakhir, bandara Kabul menjadi pusat upaya evakuasi besar-besaran oleh AS dan negara-negara Barat lainnya. Tentara AS sebelumnya menguasai bandara Kabul demi mengamankan proses evakuasi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads