Fawad Andarabi Penyanyi Afghanistan Dibunuh Taliban, Ini Sosoknya

Fawad Andarabi Penyanyi Afghanistan Dibunuh Taliban, Ini Sosoknya

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Agu 2021 14:34 WIB
Jakarta -

Fawad Andarabi dibunuh dengan keji oleh Taliban. Ini sederet fakta soal penembakan penyanyi Afghanistan yang menggegerkan itu.

Fawad Andarabi Ditembak di Kepala

Dilansir AP, penembakan itu terjadi di Lembah Andarabi yang terletak 100 km di utara Kabul. Keluarga menyebut Fawad Andarabi ditembak Taliban tanpa alasan apapun.

"Mereka menembaknya di kepala, di sawah," kata anak laki-laki Fawad Andarabi, Jawad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok Fawad Andarabi

Fawad Andarabi adalah penyanyi lagu rakyat yang membawakan lagu-lagu tradisional tentang tempat kelahirannya, bangsanya, dan negaranya. Fawad Andarabi juga memainkan alat musik tradisional bernama ghichak.

Dalam sebuah video yang beredar, Fawad Andarabi tampak berada di suatu pertunjukan. Dia duduk di atas karpet dengan pegunungan sebagai latar di belakangnya.

ADVERTISEMENT

"Tak ada negara di dunia seperti tanah kelahiranku, bangsa kebanggaanku. Lembah kami yang indah, tanah nenek moyangku," demikian nyanyian Fawad Andarabi.

Keluarganya pun bertanya-tanya soal alasan Fawad Andarabi ditembak. Di mata keluarga, Fawad Andarabi hanya berniat menghibur orang-orang.

"Dia tidak bersalah. Dia adalah penyanyi yang hendak menghibur orang-orang," kata Jawad, anak Fawad Andarabi.

Pembunuhan Fawad Andarabi Dikecam

Fawad Andarabi dibunuh Taliban memicu keresahan publik. Warga Afghanistan khawatir kebrutalan Taliban di era 1996-2001 lalu kembali lagi. Kala itu, Taliban melarang sebagian besar bentuk musik karena dianggap tidak Islami.

Kecaman soal pembunuhan Fawad Andarabi datang dari mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Massoud Andarabi. Dia menyebut pembunuhan ini sebagai bentuk kebrutalan Taliban.

"Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi lagu rakyat, Fawad Andarabi yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan orang-orangnya," tulis Massoud Andarabi lewat Twitter.

Dilansir AP, pelapor khusus PBB untuk hak budaya, Karima Bennoune, juga mengecam. Dia sangat prihatin atas pembunuhan Fawad Andarabi.

"Kami menyerukan kepada pemerintah untuk menuntut Taliban menghormati hak asasi artis," ungkapnya.

Sorotan juga datang dari Sekjen Amnesty International, Agnes Callamard. Dia mengecam pembunuhan Fawad Andarabi.

"Ada banyak bukti bahwa Taliban tahun 2021 sama dengan Taliban yang tidak toleran, keras dan represif tahun 2001," cuitnya soal pembunuhan Fawad Andarabi.

(imk/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads