Genting! Sejumlah Roket Ditembakkan ke Bandara Kabul

Genting! Sejumlah Roket Ditembakkan ke Bandara Kabul

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 11:17 WIB
In this image provided by the Department of Defense, two paratroopers assigned to the 1st Brigade Combat Team, 82nd Airborne Division conduct security while a C-130 Hercules takes off during a evacuation operation in Kabul, Afghanistan, Wednesday, Aug. 25, 2021. (Department of Defense via AP)
tentara AS di bandara Kabul (Foto: Department of Defense via AP)
Jakarta -

Beberapa roket ditembakkan ke bandara Kabul, Afghanistan pada Senin (30/8). Ini terjadi kurang dari 48 jam sebelum Amerika Serikat akan menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan.

Belum diketahui siapa yang menembakkan roket-roket tersebut. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (30/8/2021), suara roket menderu di atas ibu kota Afghanistan terdengar oleh staf AFP sebelum jam sibuk pagi dimulai.

Menurut seorang pejabat keamanan yang bekerja di pemerintahan Afghanistan yang digulingkan dua minggu lalu oleh Taliban, roket-roket itu ditembakkan dari sebuah kendaraan di Kabul utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara sistem pertahanan rudal bandara Kabul dapat didengar oleh penduduk setempat, yang juga melaporkan pecahan peluru jatuh ke jalan -- menunjukkan setidaknya satu roket telah dicegat.

Asap terlihat membubung di atas gedung-gedung di wilayah utara Kabul, di mana Bandara Internasional Hamid Karzai berada.

ADVERTISEMENT

Unggahan media sosial yang tidak dapat segera diverifikasi, juga menunjukkan sebuah kendaraan terbakar. Belum ada keterangan lebih detail mengenai insiden ini.

Evakuasi warga asing dan warga Afghanistan yang dianggap berisiko mendapat pembalasan Taliban karena bekerja dengan pasukan pimpinan AS selama 20 tahun terakhir, sedang dalam tahap akhir. Evakuasi ini secara resmi akan berakhir Selasa (31/8) ketika pasukan AS terakhir ditarik keluar dari Afghanistan.

Tonton video 'Drone AS Lumpuhkan Kendaraan Pembawa Bom Bunuh Diri di Kabul':

[Gambas:Video 20detik]



Kelompok ISIS, musuh Taliban, telah menimbulkan ancaman terbesar bagi penarikan pasukan setelah melakukan dua serangan bom bunuh diri di bandara Kabul pekan lalu. Serangan tersebut merenggut lebih dari 100 nyawa, termasuk 13 tentara AS.

Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan lebih banyak serangan sangat mungkin terjadi di Afghanistan.

AS telah melancarkan serangan drone terhadap target kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Khorasan atau ISIS-K pada Minggu (29/8) waktu setempat. AS menyebut serangan itu menargetkan kendaraan yang membawa 'banyak pengebom bunuh diri' dari ISIS-K.

Serangan drone AS dilancarkan terhadap target itu sebelum mereka menyerang proses evakuasi yang masih berlangsung di bandara Kabul. Pusat Komando AS sebelumnya menyatakan bahwa serangan drone di Kabul itu menargetkan 'ancaman segera ISIS-K terhadap Bandara Internasional Hamid Karzai'.

Dalam pernyataannya, militer AS meyakini anggota-anggota ISIS-K yang menjadi target telah tewas dalam serangan itu.

Namun pernyataan sejumlah saksi mata termasuk kerabat korban tewas, menyebut serangan AS menewaskan sembilan orang yang masih satu keluarga. Terdapat enam anak-anak di antara korban tewas itu.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads