Menlu Blinken Sebut 300 Warga AS Masih Ada di Afghanistan Menunggu Evakuasi

Menlu Blinken Sebut 300 Warga AS Masih Ada di Afghanistan Menunggu Evakuasi

Eva Safitri - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 00:05 WIB
US Secretary of State Antony Blinken speaks about US leadership in fighting the global coronavirus disease (COVID-19) pandemic during an event at the State Department in Washington, DC on April 5, 2021. (Photo by ALEXANDER DRAGO / POOL / AFP)
Menlu AS Antony Blinken (Foto: AFP/ALEXANDER DRAGO)
Amerika Serikat -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyebut tersisa 300 warganya yang masih berada di Afghanistan. Blinken mengatakan pihaknya masih berupaya untuk mengevakuasi mereka.

"Kami memiliki sekitar 300 warga Amerika yang tersisa, yang telah mengindikasikan kepada kami bahwa mereka ingin pergi. Kami sangat aktif bekerja untuk membantu mereka sampai ke bandara, naik pesawat dan keluar dari Afghanistan," katanya kepada ABC, seperti dikutip dari AFP, Minggu (29/8/2021).

Sejauh ini, hampir 5.500 orang Amerika telah dievakuasi sebagai bagian dari operasi AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang Amerika, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan kepada Fox News Sunday, telah memilih untuk tetap berada di luar batas waktu 31 Agustus yang ditetapkan untuk menyelesaikan evakuasi, tetapi dia mengatakan "mereka tidak akan terjebak di Afghanistan."

AS memiliki "mekanisme untuk mengeluarkan mereka," tambah Sullivan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Sullivan mengatakan pihaknya berusaha untuk meyakinkan orang Amerika dan sekutu mereka yang tersisa di Afghanistan tentang ketidakpastian saat ini. Dia mengatakan "Taliban telah membuat komitmen kepada kami ... dan kami memiliki pengaruh untuk menahan mereka pada komitmen itu."

Sullivan tidak merinci tentang leverage, tetapi Amerika Serikat dan negara-negara lain telah membekukan miliaran dolar aset pemerintah Afghanistan.

Para pejabat AS telah memperingatkan tentang bahaya yang terus berlanjut di sekitar bandara internasional Kabul dan mendesak orang-orang untuk menjauh.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads