Otoritas Qatar menawarkan vaksin virus Corona (COVID-19) kepada para pengungsi dari Afghanistan yang ditampung sementara di wilayahnya. Qatar diketahui memfasilitasi upaya evakuasi global sejak kelompok Taliban berkuasa di Afghanistan pekan lalu.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (26/8/2021), Kementerian Luar Negeri Qatar menuturkan bahwa sejauh ini telah membantu proses evakuasi lebih dari 40.000 orang dari Afghanistan ke Doha dan akan terus memfasilitasi upaya internasional hingga 'beberapa hari ke depan'.
Qatar diketahui menjadi lokasi pangkalan militer Amerika Serikat (AS) terbesar di kawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dituturkan Kementerian Luar Negeri Qatar bahwa bagi para pengungsi yang tidak segera transit ke negara lain, akan ditawari tes PCR dan vaksin Corona, jika diminta.
Doha diketahui saat ini menampung sementara 'sejumlah besar pengungsi yang kebanyakan mahasiswa, keluarga-keluarga dan jurnalis'.
Tekanan untuk menuntaskan evakuasi ribuan warga negara asing dan warga Afghanistan yang pernah membantu pasukan negara Barat selama 20 tahun perang melawan Taliban, semakin meningkat.
AS dan sekutunya dijadwalkan menuntaskan penarikan tentara mereka dari Afghanistan pekan depan.
Qatar sendiri sepakat dengan AS untuk menampung sementara 8.000 warga Afghanistan.
Sementara Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait menyatakan akan menampung masing-masing 5.000 warga Afghanistan yang mengungsi dari negaranya.
Sebelumnya, seorang pejabat senior UEA menuturkan bahwa total 28.000 warga Afghanistan telah dievakuasi melalui wilayahnya, dengan sekitar 12.000 orang dievakuasi oleh Inggris dan 9.000 orang lainnya dievakuasi oleh AS.