Masih Ada 1.500 Warga AS di Afghanistan yang Harus Dievakuasi

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 10:22 WIB
Ilustrasi -- Tentara AS mengamankan proses evakuasi di bandara Kabul (dok. AP/Shekib Rahmani)
Washington DC -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengungkapkan saat ini masih ada sekitar 1.500 warga AS yang perlu dievakuasi dari Afghanistan. Disebutkan bahwa pemerintah AS berupaya menghubungi mereka atau telah memberikan instruksi kepada beberapa orang soal cara mengakses bandara Kabul untuk evakuasi.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (26/8/2021), Menlu Blinken dalam konferensi pers pada Rabu (26/8) waktu setempat menuturkan bahwa sejauh ini sudah mengevakuasi 4.500 warga AS dan keluarganya dari Afghanistan, saat batas waktu penarikan tentara AS pada 31 Agustus semakin dekat.

Saat proses evakuasi dimulai dua pekan lalu, diperkirakan ada sekitar 6.000 warga AS di Afghanistan yang ingin dievakuasi.

Dalam pernyataannya, Menlu Blinken mengungkapkan bahwa para pejabat AS melakukan kontak langsung dengan 500 warga AS di Afghanistan dalam 24 jam terakhir dan memberikan instruksi spesifik soal cara mencapai bandara Kabul dengan aman.

"Untuk sekitar 1.000 kontak lainnya yang kami miliki, yang mungkin warga Amerika yang ingin meninggalkan Afghanistan, kami secara agresif menjangkau mereka beberapa kali dalam sehari, melalui berbagai saluran komunikasi," tutur Menlu Blinken.

Pemerintahan Presiden Joe Biden memiliki waktu beberapa hari terakhir berupaya memberikan angka spesifik soal jumlah warga AS yang telah dievakuasi sejauh ini dan yang masih ada di Afghanistan. Menlu Blinken memperingatkan bahwa angkanya mungkin berubah cepat dalam hitungan jam.

"Beberapa dari mereka mungkin sudah tidak ada di negara itu. Beberapa mungkin mengklaim warga Amerika tapi ternyata bukan. Beberapa mungkin memilih untuk tetap tinggal," ujarnya.

Simak juga video 'Soal Evakuasi dari Afghanistan, Biden: Lebih Cepat Lebih Baik':







(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork