Bentrokan di Perbatasan Afghanistan-Pakistan, 15 Warga Sipil Tewas

Bentrokan di Perbatasan Afghanistan-Pakistan, 15 Warga Sipil Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Okt 2025 15:46 WIB
A man walks across a bus stand at the Pakistan-Afghanistan border town of Torkham on October 13, 2025, amid cross-border clashes between the two countries. (AFP)
Situasi di kota Torkham yang ada di perbatasan Afghanistan-Pakistan (AFP)
Kabul -

Bentrokan berdarah kembali terjadi di perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Otoritas Afghanistan melaporkan sedikitnya 15 warga sipil tewas dalam bentrokan terbaru itu, dengan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Juru bicara departemen informasi lokal Afghanistan, Ali Mohammad Haqmal, seperti dilansir AFP, Rabu (15/10/2025), mengatakan bahwa bentrokan terbaru itu pecah pada Rabu (15/10) dini hari, di distrik Spin Boldak, Afghanistan bagian selatan.

Haqmal menyebut sedikitnya 15 warga sipil tewas dalam bentrokan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah korban tewas itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat rumah sakit distrik Spin Boldak, Abdul Jan Barak, yang berbicara kepada AFP. Disebutkan juga oleh Barak bahwa lebih dari 80 wanita dan anak-anak menjadi korban luka-luka dalam bentrokan tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara pemerintah Taliban yang berkuasa di Afghanistan, Zabihullah Mujahid, menuduh pasukan militer Pakistan "sekali lagi" telah melancarkan serangan-serangan "dengan senjata ringan dan berat" di distrik Spin Boldak.

Mujahid menyebut sedikitnya 12 warga sipil tewas dan 100 orang lainnya luka-luka. Pernyataan Mujahid tersebut tidak menyebutkan adanya korban jiwa di kalangan pasukan keamanan Afghanistan.

Namun pernyataan itu menyebut ketenangan telah kembali ke area tersebut, setelah tentara-tentara Pakistan tewas dan pos serta senjata disita.

Semua pusat bisnis di area tersebut, menurut laporan koresponden AFP, ditutup dan banyak penduduk telah mengungsi.

Pakistan belum memberikan komentarnya, namun sumber keamanan Islamabad mengatakan pihaknya menargetkan posisi-posisi Afghanistan dari distrik Kurram, yang lebih jauh ke wilayah utara dibandingkan Spin Boldak.

Bentrokan kembali terjadi di perbatasan saat ketegangan meningkat antara kedua negara yang bertetangga tersebut, yang dipicu oleh masalah keamanan, dengan Pakistan menuduh Afghanistan melindungi kelompok-kelompok militan yang dipimpin oleh Taliban Pakistan (TTP).

Bentrokan pertama kali terjadi pada Sabtu (11/10) malam ketika Kabul melancarkan operasinya di setidaknya lima provinsi di sepanjang perbatasan.

Pemerintah Taliban mengatakan pasukannya menyerang pasukan keamanan Pakistan sebagai "balasan atas serangan udara yang dilancarkan militer Pakistan di Kabul", menyusul rentetan ledakan di ibu kota Afghanistan pada Kamis (9/10) lalu.

Islamabad bersumpah akan memberikan respons tegas pada Minggu (12/10), setelah puluhan korban tewas dilaporkan dari kedua belah pihak.

Tonton juga video "Taliban Klaim Tewaskan 58 Tentara Pakistan dalam Baku Tembak" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads