Serangan Air Keras di Tokyo Lukai 2 Orang, Pelaku Masih Buron

Serangan Air Keras di Tokyo Lukai 2 Orang, Pelaku Masih Buron

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 13:32 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Dua orang menderita luka bakar dalam serangan air keras di stasiun kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang. Pelaku masih diburu.

Serangan itu terjadi di stasiun Shirokane Takanawa di kawasan kelas atas Tokyo pada Selasa (24/8) malam waktu setempat, sementara upacara pembukaan Paralimpiade diadakan di bawah pengamanan ketat di ibu kota Jepang tersebut.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (25/8/2021), juru bicara kepolisian mengatakan, salah satu korban, seorang pengusaha berusia 22 tahun, mengalami luka bakar di wajahnya setelah tersangka menyemprotkan cairan asam padanya di eskalator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media NHK mengatakan pria itu terluka parah akibat cairan yang disebut sebagai asam sulfat.

Seorang wanita berusia 34 tahun juga menjadi korban dan dilaporkan mengalami luka bakar ringan di kedua kakinya.

ADVERTISEMENT

Polisi mengatakan bahwa tersangka, seorang pria separuh baya masih buron. Polisi terus berpatroli di daerah itu untuk mencoba menemukannya.

Kejahatan dengan kekerasan relatif jarang terjadi di Jepang, yang memiliki undang-undang senjata yang ketat, meskipun terkadang ada serangan yang melibatkan senjata lain.

Selama Olimpiade awal Agustus ini, 10 orang terluka -- salah satunya luka serius -- dalam serangan penikaman di kereta komuter di Tokyo.

Tersangka kemudian menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri dari lokasi kejadian.

Menurut media Jepang, sekitar 60.000 petugas polisi dikerahkan untuk mengamankan penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads