Amerika Serikat (AS) telah mengevakuasi lebih dari 4 ribu pemegang paspor Amerika plus keluarganya dari Afghanistan sejak pertengahan Agustus. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
"Kami memperkirakan jumlah itu akan terus bertambah dalam beberapa hari mendatang," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, tanpa menyebut nama, seperti dilansir AFP, Rabu (25/8/2021).
"Kami terus menghubungi orang-orang Amerika yang sebelumnya telah terdaftar di Kedutaan Kabul untuk menentukan apakah mereka masih di Afghanistan atau tidak, dan untuk membantu mereka mengungsi jika mereka ingin pergi."
Pada akhir pekan lalu, militer AS mengatakan 2.500 orang Amerika telah dievakuasi.
Jika menghitung dengan warga negara lain, termasuk warga Afghanistan, Amerika Serikat telah mengevakuasi sekitar 48.000 orang sejak 14 Agustus, sehari sebelum Taliban memasuki Kabul dan mengambil alih kekuasaan.
Beberapa ribu orang lainnya telah dievakuasi oleh negara-negara sekutu Eropa seperti Jerman dan Inggris.
Diketahui bahwa AS menetapkan batas waktu 31 Agustus untuk penarikan tentaranya dari Afghanistan yang mengakhiri misi militer selama dua dekade. Dengan proses evakuasi warga sipil yang terus berlangsung, batas waktu itu dirasa terlalu singkat.
Simak video 'Soal Evakuasi dari Afghanistan, Biden: Lebih Cepat Lebih Baik':
(fas/fas)