Afghanistan sekarang berada dalam kekuasaan Taliban. Akibat pengambilalihan kekuasaan tersebut, banyak orang hendak melarikan diri karena khawatir akan pembalasan.
Kondisi Bandara Afghanistan juga sempat ricuh di mana banyak orang berebut untuk naik pesawat demi segera meninggalkan negaranya. Sementara itu, perlawanan terhadap Taliban juga kini tampaknya akan segera terjadi.
detikcom merangkumkan sejumlah kabar Afghanistan sekarang berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afghanistan Sekarang: Pasukan Oposisi Siap Perangi Taliban
Pasukan oposisi anti-Taliban sedang mempersiapkan diri untuk berperang dengan Taliban. Hal ini dilakukan jika Taliban tak mau bernegosiasi.
Dilansir AFP, juru bicara pasukan oposisi anti-Taliban, Ali Maisam Nazary mengatakan ribuan orang Afghanistan telah pergi ke Panjshir untuk bergabung dengan opsisi demi pertempuran dan tempat yang aman untuk melanjutkan hidup mereka.
"Syarat untuk kesepakatan damai dengan Taliban adalah desentralisasi - sebuah sistem yang menjamin keadilan sosial, kesetaraan, hak, dan kebebasan untuk semua," kata Nazary, kepala hubungan luar negeri NRF, menambahkan jika Taliban tidak setuju akan ada kesepakatan damai dengan Taliban, maka akan menjadi "konflik jangka panjang".
Afghanistan Sekarang: Taliban Hendak Rebut Markas Pasukan Oposisi
Ratusan pasukan Taliban menuju ke lembah Pansjhir, Afghanistan. Diketahui lembah Pansjhir merupakan lokasi yang belum dikuasai Taliban dan tempat persembunyian pasukan oposisi anti-Taliban yang dipimpin ole Ahmad Massoud, putra komandan mujahidin legendaris Ahmad Shah Massoud yang dibunuh oleh Al-Qaeda.
"Ratusan Mujahidin Imarah Islam sedang menuju negara bagian Panjshir untuk mengendalikannya, setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai," tulis kelompok Taliban di akun Twitter berbahasa Arabnya.
![]() |
Afghanistan Sekarang: AS Ubah Operasi Evakuasi di Bandara
AS mengubah operasi evakuasi di Bandara Kabul imbas kekhawatiran soal ancaman ISIS. Presiden Joe Biden dalam pernyataan di Gedung Putih pada Minggu (22/8) waktu setempat mengakui kekhawatiran bahwa ISIS memberikan ancaman saat proses evakuasi ribuan warga AS dan warga Afghanistan tengah berlangsung.
Biden menekankan bahwa ISIS merupakan 'musuh bebuyutan Taliban' dan menyatakan bahwa semakin lama tentara AS berada di wilayah Afghanistan maka semakin meningkat peluang bagi ISIS untuk melancarkan serangan terhadap personel militer AS dan warga sipil yang bersalah yang berkumpul di bandara Kabul.
Afghanistan Sekarang: Baku Tembak di Bandara Kabul
Dilansir AFP, pada Senin (21/8) dini hari waktu setempat terjadi baku tembak antara pasukan keamanan Afghanistan dengan sekelompok pria bersenjata di Bandara Kabul, Afghanistan. Satu orang warga Afghanistan tewas dan tiga orang lainnya luka-luka dalam baku tembak itu.
Dalam pernyataan lebih lanjut, militer Jerman menyatakan bahwa tentaranya dan tentara Amerika Serikat (AS) 'terlibat dalam baku tembak lanjutan'.
(izt/imk)