Kabar Afghanistan Sekarang, Ini yang Perlu Diketahui

Kabar Afghanistan Sekarang, Ini yang Perlu Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 15:57 WIB
Taliban fighters patrol inside the city of Farah, capital of Farah province, southwest Afghanistan, Wednesday, Aug. 11, 2021. Afghan officials say three more provincial capitals have fallen to the Taliban, putting nine out of the country’s 34 in the insurgents’ hands amid the U.S. withdrawal. The officials told The Associated Press on Wednesday that the capitals of Badakhshan, Baghlan and Farah provinces all fell. (AP Photo/Mohammad Asif Khan)
Kabar Afghanistan Sekarang, Ini yang Perlu Diketahui --ilustrasi (Foto: AP/Mohammad Asif Khan)
Kabul -

Afghanistan sekarang berada dalam kekuasaan Taliban. Akibat pengambilalihan kekuasaan tersebut, banyak orang hendak melarikan diri karena khawatir akan pembalasan.

Kondisi Bandara Afghanistan juga sempat ricuh di mana banyak orang berebut untuk naik pesawat demi segera meninggalkan negaranya. Sementara itu, perlawanan terhadap Taliban juga kini tampaknya akan segera terjadi.

detikcom merangkumkan sejumlah kabar Afghanistan sekarang berikut ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Afghanistan Sekarang: Pasukan Oposisi Siap Perangi Taliban

Pasukan oposisi anti-Taliban sedang mempersiapkan diri untuk berperang dengan Taliban. Hal ini dilakukan jika Taliban tak mau bernegosiasi.

Dilansir AFP, juru bicara pasukan oposisi anti-Taliban, Ali Maisam Nazary mengatakan ribuan orang Afghanistan telah pergi ke Panjshir untuk bergabung dengan opsisi demi pertempuran dan tempat yang aman untuk melanjutkan hidup mereka.

ADVERTISEMENT

"Syarat untuk kesepakatan damai dengan Taliban adalah desentralisasi - sebuah sistem yang menjamin keadilan sosial, kesetaraan, hak, dan kebebasan untuk semua," kata Nazary, kepala hubungan luar negeri NRF, menambahkan jika Taliban tidak setuju akan ada kesepakatan damai dengan Taliban, maka akan menjadi "konflik jangka panjang".

Afghanistan Sekarang: Taliban Hendak Rebut Markas Pasukan Oposisi

Ratusan pasukan Taliban menuju ke lembah Pansjhir, Afghanistan. Diketahui lembah Pansjhir merupakan lokasi yang belum dikuasai Taliban dan tempat persembunyian pasukan oposisi anti-Taliban yang dipimpin ole Ahmad Massoud, putra komandan mujahidin legendaris Ahmad Shah Massoud yang dibunuh oleh Al-Qaeda.

"Ratusan Mujahidin Imarah Islam sedang menuju negara bagian Panjshir untuk mengendalikannya, setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai," tulis kelompok Taliban di akun Twitter berbahasa Arabnya.

U.S. soldiers stand guard along a perimeter at the international airport in Kabul, Afghanistan, Monday, Aug. 16, 2021. On Monday, the U.S. military and officials focus was on Kabul's airport, where thousands of Afghans trapped by the sudden Taliban takeover rushed the tarmac and clung to U.S. military planes deployed to fly out staffers of the U.S. Embassy, which shut down Sunday, and others. (AP Photo/Shekib Rahmani)Pasukan AS saat mengamankan evakuasi di Bandara Kabul beberapa waktu lalu Foto: AP/Shekib Rahmani

Afghanistan Sekarang: AS Ubah Operasi Evakuasi di Bandara

AS mengubah operasi evakuasi di Bandara Kabul imbas kekhawatiran soal ancaman ISIS. Presiden Joe Biden dalam pernyataan di Gedung Putih pada Minggu (22/8) waktu setempat mengakui kekhawatiran bahwa ISIS memberikan ancaman saat proses evakuasi ribuan warga AS dan warga Afghanistan tengah berlangsung.

Biden menekankan bahwa ISIS merupakan 'musuh bebuyutan Taliban' dan menyatakan bahwa semakin lama tentara AS berada di wilayah Afghanistan maka semakin meningkat peluang bagi ISIS untuk melancarkan serangan terhadap personel militer AS dan warga sipil yang bersalah yang berkumpul di bandara Kabul.

Afghanistan Sekarang: Baku Tembak di Bandara Kabul

Dilansir AFP, pada Senin (21/8) dini hari waktu setempat terjadi baku tembak antara pasukan keamanan Afghanistan dengan sekelompok pria bersenjata di Bandara Kabul, Afghanistan. Satu orang warga Afghanistan tewas dan tiga orang lainnya luka-luka dalam baku tembak itu.

Dalam pernyataan lebih lanjut, militer Jerman menyatakan bahwa tentaranya dan tentara Amerika Serikat (AS) 'terlibat dalam baku tembak lanjutan'.

(izt/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads