Buntut Bentrok di Perbatasan, Jet Tempur Israel Serang Gaza

Buntut Bentrok di Perbatasan, Jet Tempur Israel Serang Gaza

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 22 Agu 2021 11:42 WIB
Gaza kembali memanas. Israel membalas serangan balon api yang dilontarkan Hamas dengan serbuan jet tempur.
Ilustrasi (Foto: AFP)
Tel Aviv -

Jet-jet tempur Israel kembali melancarkan serangan ke jalur Gaza. Serangan dilakukan usai bentrok antar tentara Israel dan pengunjuk rasa Palestina di perbatasan terjadi hingga menyebabkan korban terluka dari kedua belah pihak.

Seperti dilansir AFP, Minggu (22/8/2021) dalam sebuah pernyataan, Israel mengatakan jet tempurnya telah menyerang "empat lokasi pembuatan senjata dan penyimpanan milik organisasi teroris Hamas". Disebutkan Israel juga telah menambah pasukan di Gaza.

Hingga kini belum ada laporan terkait korban akibat serangan pada Sabtu (21/8) malam waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Hamas telah menyerukan protes untuk menandai pembakaran situs tersuci ketiga dalam islam, Masjid Al-Aqsa Yerusalem 52 tahun yang lalu.

"Masjid Al-Aqsa adalah garis merah, dan setiap serangan terhadapnya akan dilawan dengan perlawanan berani dari rakyat kami," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Seruan Hamas itu diwujudkan dengan unjuk rasa di perbatasan yang dijaga ketat oleh pasukan Israel. Namun bentrokan tak terelakkan terjadi.

Menurut militer Israel, ratusan orang berusaha memanjat pagar perbatasan utara Jalur Gaza, melemparkan "alat peledak", dan beberapa mencoba merebut senapan dari seorang tentara.

Merespon hal tersebut, pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) merespons dengan cara membubarkan kerusuhan, termasuk bila perlu melepaskan tembakan," demikian menurut Israel.

Seorang tentara Israel mengalami luka parah usai ditembak oleh pengunjuk rasa saat bentrok terjadi.

"Seorang tentara Israel terluka parah oleh tembakan langsung yang berasal dari Gaza, dan saat ini menerima perawatan medis di rumah sakit," tambah Israel.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikelola kelompok Islam Hamas, mengatakan ada 40 orang yang terluka termasuk seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang tersisa dalam kondisi kritis setelah dipukul di kepala.

"Empat puluh satu warga sipil terluka dengan berbagai cedera," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dengan Hamas mengatakan "ribuan" pengunjuk rasa telah ambil bagian.

Bentrok yang terjadi merupakan salah satu yang terburuk sejak gencatan senjata 21 Mei mulai berlaku.

Halaman 2 dari 2
(izt/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads