Amerika Serikat (AS) telah menerbangkan sekitar 7.000 orang dari Afghanistan. Para pengungsi itu melarikan diri dari pengambilalihan Taliban atas Afghanistan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (20/8/2021), sejak Amerika Serikat merebut bandara Kabul dan memulai evakuasi pada 14 Agustus, Mayor Jenderal Hank Taylor mengatakan pada pengarahan Pentagon, "Kami telah menerbangkan sekitar 7.000 total pengungsi."
Dia mengatakan total hampir 12.000 orang telah dipindahkan dari Afghanistan sejak akhir Juli, Amerika Serikat mulai mempercepat keberangkatan ketika Taliban menguasai Afghanistan menjelang penarikan militer AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan ini mencerminkan peningkatan kemampuan pesawat dan pengangkutan udara, pemrosesan pengungsi yang lebih cepat, serta informasi dan ketepatan pelaporan yang lebih besar," kata Taylor.
Taylor mengatakan bahwa 5.200 tentara AS yang dikirim ke bandara telah mengamankan beberapa gerbang, membantu meningkatkan akses ketika kerumunan besar orang berusaha melarikan diri dari pengambilalihan Taliban.
Selama 24 jam terakhir, Amerika Serikat menerbangkan pesawat angkut C-17 dan menerbangkan 12 di antaranya, membawa lebih dari 2.000 orang, katanya.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berjanji untuk menerbangkan semua warga AS keluar dari Afghanistan dan sebanyak mungkin warga Afghanistan di tengah kekhawatiran akan pembalasan Taliban terhadap mereka yang membantu perang 20 tahun itu.
Pemerintah AS mengatakan bahwa Taliban telah bekerja sama dalam memberikan jalan yang aman bagi warga AS tetapi telah menghalangi beberapa warga Afghanistan yang ingin menuju ke Bandara Internasional Hamid Karzai.
Simak video 'Biden Sebut Ada Ancaman yang Lebih Besar Daripada Taliban':