Korban Tewas Banjir Turki Bertambah Jadi 77 Orang, Puluhan Masih Hilang

Korban Tewas Banjir Turki Bertambah Jadi 77 Orang, Puluhan Masih Hilang

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Agu 2021 05:15 WIB
Women react as they look at the destroyed building where they lived, in Bozkurt town of Kastamonu province, Turkey, Saturday, Aug. 14, 2021. The death toll from severe floods and mudslides in coastal Turkey has climbed to at least 44, the countrys emergency and disaster agency said Saturday. Torrential rains that pounded the Black Sea provinces of Bartin, Kastamonu and Sinop on Wednesday caused flooding that demolished homes, severed at least five bridges, swept away cars and rendered numerous roads unpassable. (AP Photo)
Pasca banjir bandang di Turki (Foto: Associated Press/AP Photo)
Bozkurt -

Korban tewas akibat banjir bandang yang menerjang wilayah tepi Laut Hitam di Turki bertambah menjadi 77 orang. Ada sekitar 40 orang lainnya dilaporkan masih hilang.

Dilansir AFP, Selasa (17/8/2021), korban tewas telah meningkat sepanjang akhir pekan ketika petugas penyelamat dan pemulihan mengambil puing-puing sisa terjangan banjir yang kini surut di daerah yang terdampak paling parah. Menurut layanan bencana dan darurat setempat, lebih dari 30 desa masih teraliri listrik dan beberapa daerah tidak memiliki air mengalir.

"Tim darurat menyiapkan penerima dan pemancar ponsel sementara untuk membantu komunikasi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehancuran di seluruh wilayah utara Turki terjadi tepat ketika negara itu mendapatkan kendali atas ratusan kebakaran hutan yang menewaskan delapan orang dan menghancurkan petak hutan di sepanjang pantai selatannya yang indah.

Pada Sabtu (14/8), 5 prajurit Rusia dan 3 warga negara Turki tewas ketika pesawat pemadam kebakaran Be-200 Rusia mereka jatuh di zona pegunungan terpencil di selatan.

ADVERTISEMENT

Para ilmuwan mengatakan bencana alam seperti kebakaran hutan dan banjir menjadi lebih intens dan sering karena pemanasan global yang disebabkan oleh emisi polusi.

(fas/fas)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads