China Siap Tingkatkan Hubungan dan Kerja Sama dengan Taliban

China Siap Tingkatkan Hubungan dan Kerja Sama dengan Taliban

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 17:15 WIB
Taliban fighters sit over a vehicle on a street in Laghman province on August 15, 2021. (Photo by - / AFP)
Taliban menguasai Afghanistan (Foto: AFP)
Jakarta -

Pemerintah China siap meningkatkan hubungan "persahabatan dan kerja sama" dengan Afghanistan, setelah kelompok Taliban menguasai negara itu.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (16/8/2021), Beijing telah berusaha untuk mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taliban selama penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan, yang mendorong serangan-serangan Taliban hingga akhirnya berhasil merebut ibu kota Kabul pada hari Minggu (15/8).

China berbagi perbatasan sekitar 76 kilometer (47 mil) dengan Afghanistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beijing telah lama khawatir Afghanistan bisa menjadi basis bagi separatis minoritas Muslim Uighur di Xinjiang. Namun, delegasi tingkat atas Taliban bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Tianjin bulan lalu, dan menjanjikan bahwa Afghanistan tidak akan digunakan sebagai basis bagi militan. Sebagai gantinya, China menawarkan dukungan ekonomi dan investasi untuk rekonstruksi Afghanistan.

Pada hari Senin (16/8) ini, pemerintah China mengatakan "menyambut baik" kesempatan untuk memperdalam hubungan dengan Afghanistan.

ADVERTISEMENT

"Taliban telah berulang kali menyatakan harapan mereka untuk mengembangkan hubungan baik dengan China, dan bahwa mereka menantikan partisipasi China dalam rekonstruksi dan pembangunan Afghanistan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying kepada wartawan.

"Kami menyambut ini. China menghormati hak rakyat Afghanistan untuk secara mandiri menentukan nasib mereka sendiri dan bersedia untuk terus mengembangkan ... hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Afghanistan," imbuh Hua.

Simak Video: Taliban Bikin Pos Keamanan di Kabul

[Gambas:Video 20detik]



Hua meminta Taliban untuk "memastikan transisi kekuasaan yang mulus" dan menepati janjinya untuk merundingkan pembentukan "pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif", dan memastikan keamanan warga Afghanistan dan warga negara asing.

Hua mengatakan bahwa Kedutaan China di Kabul tetap beroperasi, meskipun Beijing mulai mengevakuasi warga China dari negara itu beberapa bulan lalu, di tengah situasi keamanan yang memburuk.

Sebelumnya, kelompok Taliban telah berusaha meyakinkan masyarakat internasional bahwa warga Afghanistan tidak boleh takut kepada mereka, dan mereka tidak akan membalas dendam terhadap warga yang mendukung aliansi AS.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads