Penerbangan Komersial Dibatalkan Gegara Kekacauan di Bandara Kabul

Penerbangan Komersial Dibatalkan Gegara Kekacauan di Bandara Kabul

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 14:58 WIB
Afghans (L) crowd at the airport as US soldiers stand guard in Kabul on August 16, 2021. (Photo by Shakib Rahmani / AFP)
Kerumunan warga Afghanistan di bandara Kabul yang kini dijaga tentara AS (Foto: AFP/SHAKIB RAHMANI)
Jakarta -

Semua penerbangan komersial dari Kabul, ibu kota Afghanistan dibatalkan pada Senin (16/8) ini setelah kekacauan di bandara. Kekacauan terjadi saat ribuan orang menyerbu Bandara Hamid Karzai di Kabul untuk meninggalkan Afghanistan setelah kelompok Taliban kembali mengambil alih kekuasaan di negeri itu.

"Tidak akan ada penerbangan komersial dari Bandara Hamid Karzai untuk mencegah penjarahan. Tolong jangan terburu-buru ke bandara," kata otoritas bandara Kabul dalam pesan yang dikirim kepada wartawan seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (16/8/2021).

Salah satu maskapai asing, Air India, terdampak akibat penutupan ini. Maskapai yang seharusnya mengoperasikan penerbangan terjadwal dari New Delhi-Kabul pada pukul 12.30, tidak mungkin melakukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wilayah udara di atas Afghanistan dinyatakan tertutup, sehingga tidak ada pesawat yang bisa beroperasi di sana. Penerbangan terjadwal kami ke Kabul juga tidak bisa berangkat," kata seorang sumber Air India kepada The Indian Express.

Sebelumnya, Air India mengoperasikan penerbangan ke Kabul pada hari Minggu (15/8), membawa kembali 129 penumpang dari sana. Maskapai itu diharapkan untuk mengoperasikan satu penerbangan setiap hari, tetapi situasi terakhir dapat membuat rencana itu dibatalkan.

ADVERTISEMENT

"Peristiwa berubah sangat cepat dan kami menanggapinya saat itu terjadi," kata seorang pejabat senior pemerintah India.

Sebelumnya diberitakan, tentara Amerika Serikat yang ditugaskan di bandara Kabul, Afghanistan, untuk mengamankan evakuasi para diplomat dan warga dari negara itu, dilaporkan sempat melepaskan tembakan ke udara. Hal ini terjadi saat ribuan warga Afghanistan mendatangi bandara bahkan hingga masuk ke dalam area landasan.

Tonton juga Video: Kabul Diduduki, Pemimpin Taliban: Kemenangan Tak Harus Buat Kita Arogan

[Gambas:Video 20detik]



Seperti dilansir AFP dan South China Morning Post (SCMP), Senin (16/8/2021), banyak warga Afghanistan yang berupaya meninggalkan Kabul setelah kelompok Taliban berhasil merebut kekuasaan dari pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, yang malah kabur dari negaranya.

Situasi kacau dilaporkan terjadi di bandara Kabul pada Senin (16/8) waktu setempat, yang dibanjiri orang-orang yang ingin kabur dari negara itu. Seorang saksi mata menuturkan bahwa sejumlah tembakan sempat dilepaskan ke udara oleh tentara AS yang kini menguasai dan menjaga keamanan di area bandara.

Secara terpisah, seperti dilansir Reuters, seorang pejabat AS memberikan penjelasan soal tembakan yang dilepaskan tentara AS di bandara Kabul.

"Kerumunan itu di luar kendali. Tembakan hanya dilakukan untuk meredakan kekacauan," sebut pejabat AS yang juga enggan disebut namanya tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads