Taliban Semakin Dekati Kabul Usai Rebut Kota-kota Penting di Afghanistan

Taliban Semakin Dekati Kabul Usai Rebut Kota-kota Penting di Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 14 Agu 2021 10:01 WIB
Taliban fighters patrol inside the city of Ghazni, southwest of Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 12, 2021. The Taliban captured the provincial capital near Kabul on Thursday, the 10th the insurgents have taken over a weeklong blitz across Afghanistan as the U.S. and NATO prepare to withdraw entirely from the country after decades of war. (AP Photo/Gulabuddin Amiri)
Petempur Taliban berpatroli di kota Ghazni, sebelah barat daya Kabul (AP Photo/Gulabuddin Amiri)

Mantan pemimpin mujahidin Afghanistan, Ismail Khan, yang kini memimpin perlawanan anti-Taliban mengharapkan kelompok Taliban akan memperlakukan warga lokal dengan baik.

"Kami meminta (Taliban) untuk memperlakukan orang-orang dengan baik, sehingga mereka memiliki perasaan yang baik dan hidup nyaman saling berdampingan," ucap Khan dalam video yang dibagikan kelompok tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di wilayah selatan, Taliban merebut Qalat yang merupakan ibu kota Provinsi Zabul dan Lashkar Gah yang merupakan ibu kota Provinsi Helmand. Di bagian barat, Taliban telah menguasai Provinsi Ghor dan Provinsi Badghis yang berbatasan dengan Turkmenistan.

Pengepungan Taliban di kota-kota lainnya terus berlanjut, dengan kini Mazar-i-Sharif yang merupakan kota terbesar keempat di Afghanistan dan kota Balkh, juga Maimana yang merupakan ibu kota Provinsi Faryab masih berada di bawah kendali pemerintah.

ADVERTISEMENT

Laporan Associated Press menyebut bahwa Taliban sejauh ini telah menguasai 12 dari total 34 ibu kota provinsi di Afghanistan dalam serangan selama sepekan terakhir. Kemajuan pesat yang didapat Taliban ini mengejutkan banyak pihak, dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris bergegas mengevakuasi warga mereka.

Puluhan ribu warga Afghanistan kehilangan tempat tinggal mereka akibat pertempuran sengit antara Taliban dan pasukan pemerintah dalam beberapa pekan terakhir. Perundingan damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan masih buntu.

Banyak pihak menyalahkan AS karena menarik tentaranya tanpa membuat Taliban dan pemerintah Afghanistan mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan. Mereka khawatir Afghanistan akan kembali terpuruk dalam perang sipil begitu semua pasukan asing termasuk dari AS meninggalkan negara itu.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads